24.4 C
Manado
Sunday, 2 April 2023

Ini Bantuan Pemerintah Bagi Warga Tomohon Positif Covid-19 Tapi OTG

 

MANADOPOST.ID–Masih tingginya angka positif Covid-19 di Kota Tomohon, membuat pemerintah bekerja ekstra keras. Tak hanya, dalam mengimplementasikan pengetatan PPKM Mikro di Kota Bunga. Bantuan pangan pun siap dikucurkan bagi anggota masyarakat, yang dikategorikan positif namun tak bergejala atau biasa disebut Orang Tanpa Gejala (OTG).

 

 

1491945 Adx_ManadoPost_InPage_Mobile

 

 

“Benar, ada bantuan pangan yang disediakan pemerintah, bagi masyarakat yang terpaksa harus menjalani isolasi mandiri di rumah. Teknisnya bisa langsung ditanyakan ke pemerintah di kecamatan. Yang pasti, pemerintah senantiasa berupaya memberikan solusi bagi mereka yang sementara waktu, harus berhenti bekerja. Meski hanya dalam bentuk pangan,” ungkap Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setdakot Tomohon Toar Pandeirot, ketika diwawancarai Manado Post, Selasa (13/7/2021)

Baca Juga:  Kembali Terbanyak, Tomohon Sumbang 24 Kasus Positif Covid-19, Ada 2 Balita Ikut Terpapar

 

 

 

 

Terpisah, Camat Tomohon Tengah Michael Joseph SSTP membenarkan, adanya bantuan pangan bagi masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19. Dikatakan Joseph, bantuan tersebut diambil dari kas daerah, yang sudah melewati proses refocussing di APBD Tahun Anggaran 2021.

 

 

 

“Ada buffer stok yang disiapkan pemerintah, lebih khusus lagi di 5 kecamatan se-Kota Tomohon. Di Tomohon Tengah, sudah ada 50 paket sembako yang sudah disalurkan. Dengan rincian, masing 1 Kg minyak goreng, 1 Kg gula pasir, 3 Kg beras, 1 Kg daging ayam, 15 butir telur. Perlu dicatat, paket bantuan ini diberikan per jiwa,” ungkap Joseph.

 

 

 

 

Dijelaskannya, pencatatan dan identifikasi pemberian bantuan di kecamatan. Disesuaikan dengan laporan dari pihak kelurahan, yang sebelumnya telah mengantongi data dari puskesmas. Dimana anggota masyarakat tersebut, telah dinyatakan positif sesuai tahap tes yang dilakukan tenaga medis.

Baca Juga:  Biasanya Ratusan Tiap Hari, Kini Maksimal Lima Orang

 

 

 

 

 

“Jadi yang dapat itu tidak hanya mereka yang positif tapi OTG. Mereka yang Kontak Erat Resiko Tinggi (KERT), juga kita berikan bantuan. Asalkan, sudah ada laporan yang mengesahkan penerima bantuan ini positif Covid-19. Penyerahan ini teknisnya kita serahkan ke pihak kelurahan,” terang dia.

 

 

 

 

“Masyarakat Kota Tomohon yang sampai saat ini, sudah dan tengah menjalani isolasi mandiri. Lantas belum menerima bantuan, silakan menghubungi pihak kelurahan,” pungkas mantan Kabag Humas ini.

 

 

 

Julius Laatung

 

MANADOPOST.ID–Masih tingginya angka positif Covid-19 di Kota Tomohon, membuat pemerintah bekerja ekstra keras. Tak hanya, dalam mengimplementasikan pengetatan PPKM Mikro di Kota Bunga. Bantuan pangan pun siap dikucurkan bagi anggota masyarakat, yang dikategorikan positif namun tak bergejala atau biasa disebut Orang Tanpa Gejala (OTG).

 

 

 

 

“Benar, ada bantuan pangan yang disediakan pemerintah, bagi masyarakat yang terpaksa harus menjalani isolasi mandiri di rumah. Teknisnya bisa langsung ditanyakan ke pemerintah di kecamatan. Yang pasti, pemerintah senantiasa berupaya memberikan solusi bagi mereka yang sementara waktu, harus berhenti bekerja. Meski hanya dalam bentuk pangan,” ungkap Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setdakot Tomohon Toar Pandeirot, ketika diwawancarai Manado Post, Selasa (13/7/2021)

Baca Juga:  Kowaas: Esok Debat Final Paslon Pilwako

 

 

 

 

Terpisah, Camat Tomohon Tengah Michael Joseph SSTP membenarkan, adanya bantuan pangan bagi masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19. Dikatakan Joseph, bantuan tersebut diambil dari kas daerah, yang sudah melewati proses refocussing di APBD Tahun Anggaran 2021.

 

 

 

“Ada buffer stok yang disiapkan pemerintah, lebih khusus lagi di 5 kecamatan se-Kota Tomohon. Di Tomohon Tengah, sudah ada 50 paket sembako yang sudah disalurkan. Dengan rincian, masing 1 Kg minyak goreng, 1 Kg gula pasir, 3 Kg beras, 1 Kg daging ayam, 15 butir telur. Perlu dicatat, paket bantuan ini diberikan per jiwa,” ungkap Joseph.

 

 

 

 

Dijelaskannya, pencatatan dan identifikasi pemberian bantuan di kecamatan. Disesuaikan dengan laporan dari pihak kelurahan, yang sebelumnya telah mengantongi data dari puskesmas. Dimana anggota masyarakat tersebut, telah dinyatakan positif sesuai tahap tes yang dilakukan tenaga medis.

Baca Juga:  Panelewen Berharap Pandemi Covid Segera Jadi Endemik

 

 

 

 

 

“Jadi yang dapat itu tidak hanya mereka yang positif tapi OTG. Mereka yang Kontak Erat Resiko Tinggi (KERT), juga kita berikan bantuan. Asalkan, sudah ada laporan yang mengesahkan penerima bantuan ini positif Covid-19. Penyerahan ini teknisnya kita serahkan ke pihak kelurahan,” terang dia.

 

 

 

 

“Masyarakat Kota Tomohon yang sampai saat ini, sudah dan tengah menjalani isolasi mandiri. Lantas belum menerima bantuan, silakan menghubungi pihak kelurahan,” pungkas mantan Kabag Humas ini.

 

 

 

Julius Laatung

Most Read

Artikel Terbaru