24.4 C
Manado
Sunday, 2 April 2023

KPU Tomohon: Pilkada Sukses, Optimalkan Pencegahan Pandemi

MANADOPOST.ID — Tahapan pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2020 terus bergulir. Meski begitu, upaya pencegahan penyebaran Covid-19 dengan memperhatikan protokol kesehatan pun jadi concern penyelenggara.

Di sela Sosialisasi Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 10 Tahun 2020’ yang digelar KPU Kota Tomohon secara daring, belum lama ini.

Komisioner KPU Divisi Sosialisasi, SDM dan Partisipasi Masyarakat (Parmas) Stenly Kowaas menyatakan, tentang pentingnya menerapkan secara ketat protokol kesehatan dalam implementasi tahapan sesuai dengan petunjuk PKPU. Yang bisa dilakukan secara optimal, lewat sinergitas bersama seluruh elemen.

“Peran perangkat kelurahan, hingga camat nanti di saat pelaksanaan penetapan misalnya. Disosialisasikan ke warga untuk tak perlu berbondong-bondong datang ke KPU. Sekalipun dari paslon, mengatakan tidak mengajak masyarakat. Ini perlu disikapi bersama, sukses Pilkada bukan berarti Protokol Kesehatan Pencegahan Covid-19 kita abaikan, justru harus saling melengkapi,” terang Kowaas. “Toh dalam tiap tahapan Pilkada, di agenda-agenda yang strategis. Kami (KPU, red) terus menyiarkan secara langsung lewat akun medsos,” tambahnya lagi.(yol/gnr)

Baca Juga:  Kejati Periksa 7 Saksi Kasus Korupsi Anggaran KPUD, Kerugian Negara Rp 9 Miliar

MANADOPOST.ID — Tahapan pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2020 terus bergulir. Meski begitu, upaya pencegahan penyebaran Covid-19 dengan memperhatikan protokol kesehatan pun jadi concern penyelenggara.

Di sela Sosialisasi Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 10 Tahun 2020’ yang digelar KPU Kota Tomohon secara daring, belum lama ini.

Komisioner KPU Divisi Sosialisasi, SDM dan Partisipasi Masyarakat (Parmas) Stenly Kowaas menyatakan, tentang pentingnya menerapkan secara ketat protokol kesehatan dalam implementasi tahapan sesuai dengan petunjuk PKPU. Yang bisa dilakukan secara optimal, lewat sinergitas bersama seluruh elemen.

“Peran perangkat kelurahan, hingga camat nanti di saat pelaksanaan penetapan misalnya. Disosialisasikan ke warga untuk tak perlu berbondong-bondong datang ke KPU. Sekalipun dari paslon, mengatakan tidak mengajak masyarakat. Ini perlu disikapi bersama, sukses Pilkada bukan berarti Protokol Kesehatan Pencegahan Covid-19 kita abaikan, justru harus saling melengkapi,” terang Kowaas. “Toh dalam tiap tahapan Pilkada, di agenda-agenda yang strategis. Kami (KPU, red) terus menyiarkan secara langsung lewat akun medsos,” tambahnya lagi.(yol/gnr)

Baca Juga:  Kasihan, Ditinggal Kerja, Dua Bocah di Tomohon Tenggelam

Most Read

Artikel Terbaru