24.4 C
Manado
Sunday, 26 March 2023

SBANL Ajak Warga Tomohon Pelihara Image Kota Religius, Berjuang Bersama Lewati Pandemi

 

MANADOPOST.ID–Pemerintah serta stakeholder terkait di Kota Tomohon patut berbenah. Sebab, tagline Tomohon sebagai Kota Religius dikatakan Senator DPD RI Perwakilan Sulut Stefanus BAN Liow MAP, perlahan mulai terkikis. Bukan tanpa alasan, dikatakan figur murah senyum nan vocal ini, dari data yang dimilikinya menyebut adanya peningkatan kasus kriminalitas. Pun dengan penangkapan pelaku Penyakit Masyarakat, diantaranya Miras dan Judi Togel. Yang dilakukan oleh aparat penegak hukum, belum lama ini. Mengindikasikan, perlunya keseriusan dari pemerintah plus tokoh agama. Biar gaung Kota Religius tetap terjaga.

 

 

1491945 Adx_ManadoPost_InPage_Mobile

 

 

“Citra Tomohon sebagai Kota Religius harus diimplementasikan dengan realita dan kenyataan di lapangan. Memang, upaya mewujudkan dan terus menjaga tagline ini tidak mudah. Perlu keseriusan dan kerja keras serta kolektivitas seluruh unsur. Mulai dari pemerintah, aparat penegak hukum, tokoh agama dan masyarakat tentunya,” ungkap SBANL, sapaan akrabnya, di sela Jumpa Awak Media, dalam gelaran bertajuk  “Pers Bertanya, Senator SBANL Menjawab” di Tomohon, Rabu (21/7/2021).

Baca Juga:  Kapolda Sulut: Budaya Mabuk Tak Bisa Ditolerir, 1 Sloki Boleh-boleh Saja

 

 

 

 

 

 

“Penting ditingkatkan dan diingatkan lagi kepada generasi penerus, soal tata krama, akhlak, budi pekerti dan sopan santun. Ini harus sedari dini ditanamkan, meski moda pembelajaran kini harus diaplikasikan lewat kanal digital. Jangan sampai, dengan perkembangan informasi dan teknologi. Intensitas budaya asing justru lebih banyak yang diaktualisasikan,” tambah dia.

 

 

 

Lanjutnya, warga Kota Bunga perlu berbangga dengan gelar Harmony Award,  sekaligus wajib menjaga  toleransi dan saling menghormati antar umat beragama. Biar kerukunan dan kedamaian tetap terpelihara, guna bersama-sama dengan pemerintah melewati Pandemi Covid-19. Tentu saja dengan tak lupa menjalankan anjuran dan imbauan pemerintah.

Baca Juga:  KPU Tomohon Identifikasi Warga Pindah Memilih

 

 

 

“Bersama-sama dengan seluruh umat beragama di Tomohon. Kita menopang program kerja pemerintah. Menjalankan protokol kesehatan secara disiplin. Sadar bahwa dengan melakukan 3 M plus, menjaga jarak, mencuci tangan dan selalu memakai masker. Niscaya pandemi bisa mereda dan perlahan kondisi daerah pulih,” pungkas Mantan Ketua PKB Sinode GMIM ini.

 

Dalam kesempatan tersebut, Senator SBANL turut didampingi istri tercinta, yakni Ketua Komisi III DPRD Kota Tomohon, Ir Miky Junita Linda Wenur MAP.

Julius Laatung

 

MANADOPOST.ID–Pemerintah serta stakeholder terkait di Kota Tomohon patut berbenah. Sebab, tagline Tomohon sebagai Kota Religius dikatakan Senator DPD RI Perwakilan Sulut Stefanus BAN Liow MAP, perlahan mulai terkikis. Bukan tanpa alasan, dikatakan figur murah senyum nan vocal ini, dari data yang dimilikinya menyebut adanya peningkatan kasus kriminalitas. Pun dengan penangkapan pelaku Penyakit Masyarakat, diantaranya Miras dan Judi Togel. Yang dilakukan oleh aparat penegak hukum, belum lama ini. Mengindikasikan, perlunya keseriusan dari pemerintah plus tokoh agama. Biar gaung Kota Religius tetap terjaga.

 

 

 

 

“Citra Tomohon sebagai Kota Religius harus diimplementasikan dengan realita dan kenyataan di lapangan. Memang, upaya mewujudkan dan terus menjaga tagline ini tidak mudah. Perlu keseriusan dan kerja keras serta kolektivitas seluruh unsur. Mulai dari pemerintah, aparat penegak hukum, tokoh agama dan masyarakat tentunya,” ungkap SBANL, sapaan akrabnya, di sela Jumpa Awak Media, dalam gelaran bertajuk  “Pers Bertanya, Senator SBANL Menjawab” di Tomohon, Rabu (21/7/2021).

Baca Juga:  CS-WL Resmi Ditetapkan di Rumah Rakyat

 

 

 

 

 

 

“Penting ditingkatkan dan diingatkan lagi kepada generasi penerus, soal tata krama, akhlak, budi pekerti dan sopan santun. Ini harus sedari dini ditanamkan, meski moda pembelajaran kini harus diaplikasikan lewat kanal digital. Jangan sampai, dengan perkembangan informasi dan teknologi. Intensitas budaya asing justru lebih banyak yang diaktualisasikan,” tambah dia.

 

 

 

Lanjutnya, warga Kota Bunga perlu berbangga dengan gelar Harmony Award,  sekaligus wajib menjaga  toleransi dan saling menghormati antar umat beragama. Biar kerukunan dan kedamaian tetap terpelihara, guna bersama-sama dengan pemerintah melewati Pandemi Covid-19. Tentu saja dengan tak lupa menjalankan anjuran dan imbauan pemerintah.

Baca Juga:  Kapolda Sulut: Budaya Mabuk Tak Bisa Ditolerir, 1 Sloki Boleh-boleh Saja

 

 

 

“Bersama-sama dengan seluruh umat beragama di Tomohon. Kita menopang program kerja pemerintah. Menjalankan protokol kesehatan secara disiplin. Sadar bahwa dengan melakukan 3 M plus, menjaga jarak, mencuci tangan dan selalu memakai masker. Niscaya pandemi bisa mereda dan perlahan kondisi daerah pulih,” pungkas Mantan Ketua PKB Sinode GMIM ini.

 

Dalam kesempatan tersebut, Senator SBANL turut didampingi istri tercinta, yakni Ketua Komisi III DPRD Kota Tomohon, Ir Miky Junita Linda Wenur MAP.

Julius Laatung

Most Read

Artikel Terbaru