MANADOPOST.ID—167 desa penerima dana desa (Dandes) di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), menjadi salah satu fokus Pejabat sementara (Pjs) Bupati Minsel Meiki Onibala. Penerima dandes tersebut bakal segera ‘dikuliti' Pjs Bupati Meiki Onibala. Saat diwawancarai koran ini, Pjs Bupati Minsel Meiki Onibala mengatakan, pemeriksaan tersebut merupakan salah satu prioritas kerja agar pemanfaatan dandes bisa tepat sasaran. "Ya, catat 167 desa semua hukum tua (Kumtua) akan dipanggil dan diperiksa terkait anggaran dandes yang diterima. Ingat prinsipnya bukan hanya untuk menyukseskan Pilkada serentak 9 Desember 2020, tetapi saya yang dipercayakan sebagai Pjs Bupati Minsel akan memberikan terbaik kepada masyarakat," ungkapnya. Onibala mengungkapkan, 167 desa yang mendapat kucuran anggaran APBN melalui dandes, Kumtuanya akan dipanggil. Termasuk sekretaris, bendahara desa, dan kaur keuangan desa. "Ingat lagi, saya tetap melekat sebagai Kepala Inspektor Daerah Provinsi Sulut. Maka dari itu, saya diminta untuk memeriksa anggaran desa tersebut. Ya, informasinya banyak dugaan penyalagunaan dandes sejak awal tahun 2016. Sekali lagi, keinginan memeriksa dandes adalah untuk menjadikan Minsel lebih baik lagi," imbuhnya. Bahkan disampaikan Onibala, ada laporan jika dugaan penyalagunaan dandes oleh masyarakat tidak diindahkan aparat hukum di Minsel. Maka dari itu, sebagai Pjs Bupati Minsel yang juga Kepala Inspektor Daerah Sulut dirinya bakal langsung memeriksanya. "Ya, saya akan bentuk tim di Inspektor Sulut untuk turun ke desa-desa di Minsel. Selama berada di Minsel, timnya akan melakukan pemeriksaan terkait sarana dan prasarana melalui dandes. Ingat, baik Kumtua maupun Pjs Kumtua dan perangkat yang ditugaskan mengolah Dandes untuk tidak kemana-mana. Kalau kalian lari, maka hukum pasti mengejar anda," sebutnya. Sementara itu, Kepala Dinas PMD Minsel Hendrie Lumapow mendukung, rencana Pjs Bupati Minsel memanggil Kumtua di 167 desa guna menindaklanjuti pemeriksaan Dandes sejak tahun 2016. "Ya, sebagai atasan para Kumtua di Minsel, dirinya mendukung rencana Pjs Bupati yang juga Kepala Inspektor Daerah Sulut akan memanggil dan memeriksa Dandes di 167 desa. Sekali lagi, Kumtua di Minsel tunggu komando. Sebab, pastinya akan ada pemberitahuan sebelumnya. Setelah itu, para Kumtua akan dipanggil untuk menghadap tim yang akan disusun," kuncinya. (ewa/gel)