MANADOPOST.ID—Bupati Minahasa Utara (Minut) Joune Ganda (JG) berkunjung ke kantor Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang Jasa Pemerintah (LKPP) RI di Kompleks Rasuna Epicentrum, Jalan Epicentrum Tengah Lot 11 B, Jakarta, Kamis (25/5/2023).
Dalam kunjungan tersebut, JG didampingi Kepala Bagian ULP Setkab Minut Lidya Warouw. Rombongan diterima Kepala LKPP Hendrar Prihadi dan Deputi Bidang Hukum dan Penyelesaian Sanggah Setya Budi Arijanta.
Joune mengatakan tujuan kunjungan tersebut membahas strategi pencapaian target Indeks Tata Kelola Pengadaan (ITKP) sangat baik dan strategi untuk menciptakan titik-titik pertumbuhan ekonomi baru di Minut.
"Untuk kabupaten Minahasa Utara Pengadaan Barang dan Jasa, telah mendapat pendampingan LKPP, maka LPSE Minahasa Utara dari standar bawah langsung naik ke level 3 proaktif dan dan saat ini telah dibentuk Clearing House Pengadaan," ujar Bupati.
Lebih lanjut, kata dia, keterisian fungsional Pengadaan Barang dan Jasa, di Minut sudah di atas target LKPP yaitu 66,7. Semuanya berkedudukan di UKPBJ. Sedangkan berdasarkan data dari MCP KPK khusus pengadaan barang jasa, Pemkab Minut memiliki nilai tertinggi di Sulut yaitu 97,48.
"ITKP tahun 2022, sudah mencapai predikat baik. Dari nilai sebelumnya 18,14 melonjak naik menjadi 78,1. dan, nilai sementara tahun 2023 adalah 86,9. Tinggal sedikit lagi, untuk mencapai Predikat Sangat Baik," terang Bupati.
Pemkab Minut, lanjutnya, akan terus berupaya untuk mencapai target ITKP Predikat Sangat Baik. Dalam pertemuan dengan Kepala LKPP, pihaknya memohon bimbingan dan pendampingan LKPP, supaya Minut menjadi lebih baik lagi.
"Harapan kami, dengan pencapaian prestasi-prestasi ini, baik ITKP minimal baik, level 3 proaktif, realisasi e-katalog lokal, mendapatkan apresiasi dari pemerintah pusat berupa dana insentif," ungkapnya.
Di sisi lain, Kepala LKPP Hendrar Prihadi, mengatakan, Minut sudah bagus. Pencapaiannya luar biasa, perlu dipertahankan atau justru ditingkatkan.
"Terus ditingkatkan agar menjadi percontohan bagi daerah sekitarnya. Katalog lokal kalau bisa pekerjaan konstruksi bangunan menggunakan e-Katalog, pekerjaan jalan, dan penerangan jalan umum juga" terang Prihadi. (jen)
