Minggu, 4 Juni 2023

Petani Keluhkan Kelangkaan Pupuk

- Jumat, 7 Agustus 2020 | 11:26 WIB
Rapat yang digelar Pemkab bersama para Camat se-Minahasa dalam rangka pendataan kebutuhan pupuk dan benih, Kamis (6/8) kemarin. (Rangga Mangowal/MP)
Rapat yang digelar Pemkab bersama para Camat se-Minahasa dalam rangka pendataan kebutuhan pupuk dan benih, Kamis (6/8) kemarin. (Rangga Mangowal/MP)

MANADOPOST.ID--Para petani di Kabupaten Minahasa mulai resah. Pasalnya, pupuk subsidi saat ini sudah mulai susah didapat para petani. Seperti yang dialami Julius Pinatik salah satu petani di Desa Kanonang mengeluhkan pupuk SP36 dan Phonska yang mulai langkah dan harganya pun melambung tinggi. "Pupuk-pupuk ini yang sekarang sudah tiga bulan wilayah Kanonang belum masuk-masuk. Kita malah tinggal gunakan pupuk daun urea tapi tidak berguna. Kita sudah cari-cari tapi pupuknya tidak ada," keluhnya saat ditemui, Kamis (6/8). Pinatik mengungkapkan, dalam kondisi normal harga pupuk hanya berkisar Rp200 ribu per kuintal. "Namun selang beberapa bulan terakhir, harga pupuk terus naik. Mungkin kami petani diarahkan ke pupuk non subsidi, tapi kita petani sudah terbiasa dengan Phonska dan SP36. Kami harap pemerintah ambil langkah karena sudah satu bulan kami menanam pupuk juga sudah tidak ada," pungkasnya. Sementara itu, Sekkab Minahasa Frits Muntu juga mengaku sedang memperjuangkan pupuk untuk petani Minahasa ke kementerian. Hal itu disampaikannya di depan seluruh Camat se-Kabupaten Minahasa yang dikumpul di Benteng Moraya dalam rapat pendataan kebutuhan benih dan pupuk di setiap wilayah. "Hari ini para camat dikumpul di sini untuk mendata kebutuhan pupuk dan beni yang ada di kecamatan. Tapi tolong para camat jangan salah sampaikan ke masyarakat, ini kita masih lakukan pendataan dulu. Jangan dulu janjikan akan segera ada, kareba ini sesuai arahan bupati, kita baru mendata, ketika dari pusat tanyakan kebutuhan di daerah, baru data ini yang kita sampaikan untuk kita perjuangkan," tukas Muntu yang juga sebagai Plt Kepala Dinas Pertanian Minahasa.(cw-01/rgm)

Editor: Clavel Lukas

Tags

Terkini

X