MANADOPOST.ID--Si jago merah kembali beraksi. Kali ini kobaran api menghanguskan sebuah rumah pastori GPDI Narwastu tepatnya di Kelurahan Luaan Tondano Timur, Kamis (8/4) sekira pukul 8:00 pagi tadi. Kesigapan Petugas Damkar Minahasa datang tepat waktu dilokasi dan berhasil mengatasi kebakaran Pastori GPDI Narwastu hanya beberapa menit saja. Dengan kekuatan 6 kendaraan Damkar langsung mengepung lokasi kebakaran alhasil bangunan pastori yang terbuat dari kayu sekejap padam. Kepala Dinas Damkar Minahasa Alex Mamesah saat memimpin langsung pemadaman dilokasi, mengatakan, saat menerima pemberitahuan melalui telpon terjadinya kebakaran dirinya dan tim langsung bergegas. "Saya langsung bergerak menuju lokasi di kelurahan Luaan dengan kekuatan dua Tim Alava dan Bravo," ungkap Mamesah. Di lokasi kejadia dia meminta kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati akan bahaya kebakaran yang tiba -tiba datang kapan saja. Jika bepergian atau meninggalkan rumah harus kontrol terlebih dahulu. "Contohnya jika habis masak didapur yakinkan jika kompor sudah mati, atau barang listrik lainnya benar-benar padam," ujarnya. Lanjut dia, pihak Damkar Minahasa selalu siap untuk melayani warga jika terjadi kebakaran. "Dan jangan lupa jika terjadi kebakaran secepatnya melaporkan melalui telpon dikantor Damkar Minahasa," pesan Mamesah. Kebakaran Pastori Gereja GPDI Narwastu Luaan Tondano dari informasi yang didapat pihak keluarga Gembala Lumanauw-Tangka, api berawal dari kamar mereka yang ada di lantai diatas, dugaan mereka ,terjadi arus pendek (korsleting) listrik sehiingga terjadi kebakaran dan menghanguskan kamar mereka itu ,sedangkan kerugian yang di alami keluarga Gembala sekitar ratusan juta rupiah. Hingga saat ini lokasi kejadian kebakaran Pastori GPDI Narwastu dipasang garis polisi (Police line) oleh unit 2 Polres Minahasa dipimpin langsung Kanit Aiptu Graf Karading SH untuk pelidikan penyidikan lanjut guna mengungkapkan kejadian kebakaran tersebut.(cw-01)