MANADOPOST.ID-Kepala Pasar (Kapas) Tondano Djonli Rori membantah terkait besaran retribusi PAD yang ditagih setiap harinya sebesar Rp3 juta seperti pada berita sebelumnya Manado Post. Menurut dia, sebelum Covid-19, memang jumlah retribusi sampai Rp3 juta. Namun saat ini, ketika Covid-19 sampai sekarang, besaran retribusi hanya Rp2 juta per hari, bahkan kadang kali kurang dari Rp 2 juta. "Memang sebelum Covid-19, jumlah retribusi sampai Rp3 juta. Namun sekarang sejak Covid, setiap hari kadang Rp 2 juta, tapi kebanyakan di bawah Rp2 juta," ungkapnya, Selasa (21/3) kemarin. Disisi lain, terkait persoalan atap pasar yang bocor dan dikeluhkan pedagang, dia menyebut masalah tersebut sudah disampaikan ke Dinas Perdagangan. "Jadi, bukan kapasitas saya atau pasar untuk memperbaiki. Harus dari Dinas. Dan itu sudah diusulkan ke Dinas Perdagangan," sebutnya.(ler)