MANADOPOST.ID–Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah menunjuk Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto yang akan pensiun. Anggota Komisi I DPR Syaifullah Tamliha menyambut baik keputusan Presiden Jokowi tersebut.
Pasalnya kata dia, Andika Perkasa merupakan prajurit TNI yang paling senior dibanding dengan kepala staf lainnya.
“Keputusan mencalonkan Jenderal Andika Perkasa itu kebijakan yang sangat bijak, karena tidak mungkin angkatan laut yang lebih junior dari Pak Andika menduduki jabatan Panglima TNI,” ujar Tamliha kepada wartawan, Senin (4/11).
Dengan masa jabatan Andika yang hanya satu tahun ini, Legislator Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu memprediksi calon Panglima TNI berikutnya adalah KSAL Laksamana Yudo Margono.
1491945 Adx_ManadoPost_InPage_Mobile
“Jabatan itu akan diberikan Presiden ke Pak Andika sampai nanti pensiun di 2022 akhir, dan Pak Yudo juga akan mendapatkan kesempatan jadi Panglima TNI setelah Pak Andika pensiun,” katanya.
Lebih lanjut, Tamliha juga memprediksi bahwa posisi KSAD yang ditinggalkan Andika Perkasa akan diisi oleh Lejten Dudung Abdurachman yang saat ini menjabat sebagai Pangkostrad.
“Tentu jabatan KSAD kan akan kosong, saya prediksi Pak Dudung yang akan jadi KSAD, gantikan Andika,” ungkapnya.
Sebelumnya, Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk KSAD Jenderal Andika Perkasa menjadi calon Panglima TNI menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto yang sudah memasuki masa pensiun pada November 2021 ini.
Mantan Menko PMK ini menjelaskan Presiden Jokowi hanya mengusulkan satu nama untuk menjadi Panglima TNI yakni Jenderal Andika Perkasa.(Jawapos)
MANADOPOST.ID–Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah menunjuk Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto yang akan pensiun. Anggota Komisi I DPR Syaifullah Tamliha menyambut baik keputusan Presiden Jokowi tersebut.
Pasalnya kata dia, Andika Perkasa merupakan prajurit TNI yang paling senior dibanding dengan kepala staf lainnya.
“Keputusan mencalonkan Jenderal Andika Perkasa itu kebijakan yang sangat bijak, karena tidak mungkin angkatan laut yang lebih junior dari Pak Andika menduduki jabatan Panglima TNI,” ujar Tamliha kepada wartawan, Senin (4/11).
Dengan masa jabatan Andika yang hanya satu tahun ini, Legislator Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu memprediksi calon Panglima TNI berikutnya adalah KSAL Laksamana Yudo Margono.
“Jabatan itu akan diberikan Presiden ke Pak Andika sampai nanti pensiun di 2022 akhir, dan Pak Yudo juga akan mendapatkan kesempatan jadi Panglima TNI setelah Pak Andika pensiun,” katanya.
Lebih lanjut, Tamliha juga memprediksi bahwa posisi KSAD yang ditinggalkan Andika Perkasa akan diisi oleh Lejten Dudung Abdurachman yang saat ini menjabat sebagai Pangkostrad.
“Tentu jabatan KSAD kan akan kosong, saya prediksi Pak Dudung yang akan jadi KSAD, gantikan Andika,” ungkapnya.
Sebelumnya, Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk KSAD Jenderal Andika Perkasa menjadi calon Panglima TNI menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto yang sudah memasuki masa pensiun pada November 2021 ini.
Mantan Menko PMK ini menjelaskan Presiden Jokowi hanya mengusulkan satu nama untuk menjadi Panglima TNI yakni Jenderal Andika Perkasa.(Jawapos)
