25.4 C
Manado
Thursday, 23 March 2023

BERSIH-BERSIH BUMN! Jaksa Agung dan Menteri BUMN Erick Thohir Koordinasi Hal Ini..

MANADOPOST.ID-Jaksa Agung Burhanuddin telah menerima kunjungan silaturahmi Menteri BUMN Erick Thohir dalam rangka mendukung bersih-bersih BUMN.

Jaksa Agung menuturkan bahwa pertemuan silaturahmi merupakan pertemuan rutin setiap tiga bulan sekali.

“Adapun hal yang menjadi pembicaraan, salah satunya mengenai satu kasus yang rencananya akan diserahkan kepada Kejaksaan Agung. Kasus ini cukup menarik tetapi belum dapat kami sampaikan karena masih dalam tahap pendalaman,” ujar Jaksa Agung.

Diketahui, pertemuan digelar Senin (06/03)2023), bertempat di Gedung Utama Kejaksaan Agung.

1491945 Adx_ManadoPost_InPage_Mobile

Dalam pertemuan ini, Jaksa Agung mengatakan hal yang juga dibahas mengenai penyelesaian aset-aset dalam perkara PT Asuransi Jiwasraya yang cukup menarik dan berhubungan dengan masyarakat luas, serta membahas masa depan Waskita.

Baca Juga:  PLN Kolaborasi BUMN dan Pemkot bersama Ribuan Masyarakat Bitung Ikuti Jalan Sehat Bersama

Selanjutnya, Menteri BUMN menyampaikan pertemuan silaturahmi ini harus berkelanjutan dan sinergitas program untuk mensinkronkan data-data yang perlu ditindaklanjuti. Menteri BUMN mengatakan hal ini dalam rangka kembali merapikan dan menyelesaikan persoalan-persoalan terkait PT Asuransi Jiwasraya dan Waskita yang berhubungan dengan kepentingan publik sebagaimana menjadi prioritas Jaksa Agung.

“Hal khususnya PT Asuransi Jiwasraya atau Waskita karena ini tentu banyak berhubungan dengan publik. Jangan sampai publik dikorbankan atau dicederai karena perlindungan terhadap publik menjadi prioritas Bapak Jaksa Agung. Tentu kami dari Kementerian BUMN sangat mendukung posisi Jaksa Agung,” ujar Menteri BUMN.

Terkait dengan penyerahan aset, Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan, aset-aset yang sudah diserahkan, salah satunya tentu menyelesaikan surat-surat atau misalnya hasil sitaan Kejaksaan Agung seperti surat berharga senilai Rp3,1 Triliun, dan masih dalam proses di tahun ini senilai Rp1,4 Triliun.

Baca Juga:  Diketuai Erick Thohir, Inilah Susunan Pengurus PSSI Bersama 12 Exco Terpilih

“Hal ini memang disinkronisasikan dan didorong supaya penyelesaian dari perkara PT Asuransi Jiwasraya jangan tertunda karena penyelesaian aset secara administrasi saja,” ungkap Erick Thohir.

Menteri BUMN juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Kejaksaan, “Yang bisa mengawal penyitaan aset seperti surat berharga dalam rangka penyelesaian perkara PT Asuransi Jiwasraya,” tandas Erick Thohir.

Keterangan di atas merupakan rilis resmi dari Kapuspenkum Kejagung Ketut Sumedana.(gnr)

MANADOPOST.ID-Jaksa Agung Burhanuddin telah menerima kunjungan silaturahmi Menteri BUMN Erick Thohir dalam rangka mendukung bersih-bersih BUMN.

Jaksa Agung menuturkan bahwa pertemuan silaturahmi merupakan pertemuan rutin setiap tiga bulan sekali.

“Adapun hal yang menjadi pembicaraan, salah satunya mengenai satu kasus yang rencananya akan diserahkan kepada Kejaksaan Agung. Kasus ini cukup menarik tetapi belum dapat kami sampaikan karena masih dalam tahap pendalaman,” ujar Jaksa Agung.

Diketahui, pertemuan digelar Senin (06/03)2023), bertempat di Gedung Utama Kejaksaan Agung.

Dalam pertemuan ini, Jaksa Agung mengatakan hal yang juga dibahas mengenai penyelesaian aset-aset dalam perkara PT Asuransi Jiwasraya yang cukup menarik dan berhubungan dengan masyarakat luas, serta membahas masa depan Waskita.

Baca Juga:  Penegasan Erick Thohir: Berulang-ulang Saya Bilang, Perlu Nyali untuk Bersih-bersih Sepak Bola

Selanjutnya, Menteri BUMN menyampaikan pertemuan silaturahmi ini harus berkelanjutan dan sinergitas program untuk mensinkronkan data-data yang perlu ditindaklanjuti. Menteri BUMN mengatakan hal ini dalam rangka kembali merapikan dan menyelesaikan persoalan-persoalan terkait PT Asuransi Jiwasraya dan Waskita yang berhubungan dengan kepentingan publik sebagaimana menjadi prioritas Jaksa Agung.

“Hal khususnya PT Asuransi Jiwasraya atau Waskita karena ini tentu banyak berhubungan dengan publik. Jangan sampai publik dikorbankan atau dicederai karena perlindungan terhadap publik menjadi prioritas Bapak Jaksa Agung. Tentu kami dari Kementerian BUMN sangat mendukung posisi Jaksa Agung,” ujar Menteri BUMN.

Terkait dengan penyerahan aset, Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan, aset-aset yang sudah diserahkan, salah satunya tentu menyelesaikan surat-surat atau misalnya hasil sitaan Kejaksaan Agung seperti surat berharga senilai Rp3,1 Triliun, dan masih dalam proses di tahun ini senilai Rp1,4 Triliun.

Baca Juga:  Erick Thohir: Saya tak Segan Dorong Kasus Hukum BUMN

“Hal ini memang disinkronisasikan dan didorong supaya penyelesaian dari perkara PT Asuransi Jiwasraya jangan tertunda karena penyelesaian aset secara administrasi saja,” ungkap Erick Thohir.

Menteri BUMN juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Kejaksaan, “Yang bisa mengawal penyitaan aset seperti surat berharga dalam rangka penyelesaian perkara PT Asuransi Jiwasraya,” tandas Erick Thohir.

Keterangan di atas merupakan rilis resmi dari Kapuspenkum Kejagung Ketut Sumedana.(gnr)

Most Read

Artikel Terbaru