MANADOPOST.ID–Partai Demokrat menyoroti pertemuan antara Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dan Ketum Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Pertemuan tersebut berlangsung di kediaman Prabowo Hambalang, Bogor, Jawa Barat, pada Minggu (5/3) kemarin.
Juru bicara Partai Demokrat, Herzaky Mahendra, mengatakan bahwa pertemuan tersebut untuk memperkuat koalisi. Menurutnya, Koalisi Perubahan berupaya membangun kembali budaya kolaborasi antar kekuatan bangsa.
Namun, dia tidak menampik bahwa pertemuan Surya Paloh-Prabowo hanya sebatas silaturahmi politik antara ketua partai. “Silaturahim politik antara Ketum Parpol,” tutur dia.
Sekretaris Jenderal DPP PKS, Aboe Bakar AlHabsyi, menilai pertemuan itu merupakan silaturahim politik yang baik untuk kebaikan bangsa dan negara. Menurutnya, di tahun politik ini, silaturahim berperan baik untuk menurunkan tensi politik.
“Tak ada yang salah dengan silaturahmi antara Pak Surya Paloh dan Pak Prabowo. Malah politik silaturahim ini perlu terus kita kembangkan, komunikasi antar anak bangsa itu sangat diperlukan” kata Aboe Bakar AlHabsyi.
Melalui politik silaturahim, para pengurus partai bisa mencari titik temu yang mungkin bisa membawa manfaat bagi kedua belah pihak dan NKRI.
Sebelumnya, pada 5 Februari 2023, Prabowo Subianto dan Surya Paloh melakukan pertemuan di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, Jawa Barat, di mana keduanya sepakat untuk menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang secara damai.
Pertemuan terbaru ini merupakan pertemuan balasan setelah Prabowo Subianto mengunjungi Surya Paloh di Tower Nasdem, Jakarta Pusat, pada 1 Juni 2022.
(Pojoksatu/Fajar)