24.4 C
Manado
Wednesday, 22 March 2023

34 Warga Hampir Tewas Gegara Cendol, Ini Penyebabnya

MANADOPOST.ID – Keracunan es cendol kembali menggemparkan warga. Kali ini yang jadi korban adalah puluhan warga Kampung Cileungsir, Kecamatan Jampangtengah, Sukabumi, Jawa Barat. Mereka keracunan usai menyantap hidangan es cendol saat buka puasa, Rabu (5/5).

Ilustrasi keracunan

Anita Larasati, Kepala Bidang (Kabid) Rehabilitasi dan Rekontruksi pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi mengatakan, berdasarkan update data terhitung sampai pukul 20.30 WIB, terdapat 34 warga yang mengalami keracunan.

“Sekarang totalnya ada 34 warga. Tiga warga di antaranya sudah dilarikan ke Faskes Puskesmas Jampangtengah dan 31 orang masih dalam pemeriksaan tim medis,” kata Anita dilansir dari Radar Sukabumi.

Anita mengatakan, para korban mengalami gejala mual-mual dan buang air.

Baca Juga:  Belum Ada Plt, Nasib Pegawai BPBD Mengambang, TPP 3 Bulan Tertunda
1491945 Adx_ManadoPost_InPage_Mobile

“Sekarang petugas masih berada di lokasi dan melakukan penanganan serta penyisiran di lokasi kejadian,” katanya.

“Ambulans di lokasi ada dua. Sebagian yang dibawa ke puskesmas karena kondisinya mengkhawatirkan,” kata Anita. (radarsukabumi/jpnn)

 

MANADOPOST.ID – Keracunan es cendol kembali menggemparkan warga. Kali ini yang jadi korban adalah puluhan warga Kampung Cileungsir, Kecamatan Jampangtengah, Sukabumi, Jawa Barat. Mereka keracunan usai menyantap hidangan es cendol saat buka puasa, Rabu (5/5).

Ilustrasi keracunan

Anita Larasati, Kepala Bidang (Kabid) Rehabilitasi dan Rekontruksi pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi mengatakan, berdasarkan update data terhitung sampai pukul 20.30 WIB, terdapat 34 warga yang mengalami keracunan.

“Sekarang totalnya ada 34 warga. Tiga warga di antaranya sudah dilarikan ke Faskes Puskesmas Jampangtengah dan 31 orang masih dalam pemeriksaan tim medis,” kata Anita dilansir dari Radar Sukabumi.

Anita mengatakan, para korban mengalami gejala mual-mual dan buang air.

Baca Juga:  Perayaan HUT RI & Kemenko Perekonomian, Airlangga: Siap Kerja Keras untuk Indonesia yang Lebih Baik

“Sekarang petugas masih berada di lokasi dan melakukan penanganan serta penyisiran di lokasi kejadian,” katanya.

“Ambulans di lokasi ada dua. Sebagian yang dibawa ke puskesmas karena kondisinya mengkhawatirkan,” kata Anita. (radarsukabumi/jpnn)

 

Most Read

Artikel Terbaru