24.4 C
Manado
Sunday, 28 May 2023

PPKM Bisa Segera Berakhir, Ini Syaratnya

MANADOPOST.ID – Masyarakat sudah menunggu kapan pemerintah mengakhiri masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4. Presiden Joko Widodo sebelumnya memperpanjang PPKM hingga 9 Agustus 2021 untuk Jawa-Bali. Lalu kapan bisa akan diakhiri?

 

Epidemiolog dari Griffith University Australia Dicky Budiman mengatakan PPKM sudah boleh diakhiri mulai pekan depan. Sekalipun sudah bisa diakhiri dan pembukaan pusat bisnis sudah bisa dilakukan, namun ia tetap memberikan syarat dan catatan. “Untuk Jawa Bali saya kira, seminggu lagi sudah bisa dimulai (pembukaan). Tapi baru minggu depan lho ya,” tegas Budiman kepada JawaPos.com (Manado Post Group), Minggu (8/8).

 

1491945 Adx_ManadoPost_InPage_Mobile

Sekalipun demikian, tetap harus dilakukan dengan syarat dan ketentuan. Apa saja? Yakni dengan catatan bahwa 3T (testing, tracing dan treatment) harus gencar dilakukan. Saat ini saja jumlah testing masih sering di bawah 200 ribu spesimen, jauh dari target 400 ribu sehari. “Bahwa 3T harus naik tajam,” tuturnya.

Baca Juga:  Varian Delta Mengganas, PPKM Darurat Segera Diterapkan, Jokowi: Hari Ini Finalisasi Kajian

 

Jika tidak, kata dia, situasi ini bisa saja terulang. Situasi angka kasus tinggi dan kematian tinggi hingga kapasitas rumah sakit penuh bisa saja terulang jika 3T tidak dikejar. “Kalau tidak, kematian akan cenderung banyak, terutama di desa-desa. Kita cenderung relaps masa krisis. Potensi akan besar kalau 3T tak dipekuat,” tegasnya.

 

Kesimpulannya, kata dia, PPKM sudah terbukti berdampak positif dalam mencegah skenario terburuk di Jawa Bali, namun belum terlihat untuk luar episentrum. Lalu belum berdampak signifikan dalam menurunkan kasus infeksi dan kematian. Masa krisis Jawa Bali masih terjadi hingga akhir Agustus 2021. “Angka kematian yang tinggi menandakan kasus infeksi di masyarakat masih banyak. Makanya, jika PPKM mau selesai, 3T harus naik tajam,” tutupnya. (jawapos)

Baca Juga:  Soal Kebijakan Pemerintah Atasi Covid-19, Politisi Gerindra Ini Sebut Sudah Tepat

MANADOPOST.ID – Masyarakat sudah menunggu kapan pemerintah mengakhiri masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4. Presiden Joko Widodo sebelumnya memperpanjang PPKM hingga 9 Agustus 2021 untuk Jawa-Bali. Lalu kapan bisa akan diakhiri?

 

Epidemiolog dari Griffith University Australia Dicky Budiman mengatakan PPKM sudah boleh diakhiri mulai pekan depan. Sekalipun sudah bisa diakhiri dan pembukaan pusat bisnis sudah bisa dilakukan, namun ia tetap memberikan syarat dan catatan. “Untuk Jawa Bali saya kira, seminggu lagi sudah bisa dimulai (pembukaan). Tapi baru minggu depan lho ya,” tegas Budiman kepada JawaPos.com (Manado Post Group), Minggu (8/8).

 

Sekalipun demikian, tetap harus dilakukan dengan syarat dan ketentuan. Apa saja? Yakni dengan catatan bahwa 3T (testing, tracing dan treatment) harus gencar dilakukan. Saat ini saja jumlah testing masih sering di bawah 200 ribu spesimen, jauh dari target 400 ribu sehari. “Bahwa 3T harus naik tajam,” tuturnya.

Baca Juga:  Jelang Sidang Etik Wakil Ketua KPK Lili Siregar, Dewas KPK Klaim Tak Tahu Ada Upaya Penyuapan

 

Jika tidak, kata dia, situasi ini bisa saja terulang. Situasi angka kasus tinggi dan kematian tinggi hingga kapasitas rumah sakit penuh bisa saja terulang jika 3T tidak dikejar. “Kalau tidak, kematian akan cenderung banyak, terutama di desa-desa. Kita cenderung relaps masa krisis. Potensi akan besar kalau 3T tak dipekuat,” tegasnya.

 

Kesimpulannya, kata dia, PPKM sudah terbukti berdampak positif dalam mencegah skenario terburuk di Jawa Bali, namun belum terlihat untuk luar episentrum. Lalu belum berdampak signifikan dalam menurunkan kasus infeksi dan kematian. Masa krisis Jawa Bali masih terjadi hingga akhir Agustus 2021. “Angka kematian yang tinggi menandakan kasus infeksi di masyarakat masih banyak. Makanya, jika PPKM mau selesai, 3T harus naik tajam,” tutupnya. (jawapos)

Baca Juga:  Airlangga: Kendalikan Omicron, Pemerintah Perpanjang PPKM, Gencarkan Vaksinasi, dan Dorong Prokes

Most Read

Artikel Terbaru