30.4 C
Manado
Monday, 27 March 2023

Kronologi Kebakaran Lapas di Tangerang yang Tewaskan Puluhan Tahanan

MANADOPOST.ID–Kebakaran melanda Lembaga Permasyrakatan (Lapas) Klas I Tangerang, Banten. Api sudah muncul sejak Rabu (8/9) dini hari atau sekitar pukul 02.30 WIB.

Sekertaris BPBD Kota Tangerang, Edi membenarkan peristiwa kebakaran tersebut. “Iya benar,” kata Edi saat dihubungi.

Akibat kebakaran ini, setidaknya 40 orang yang berstatus sebagai tahanan dinyatakan meninggal dunia. Sedangkan 8 lainnya luka-luka.

Saat ini petugas masih memastikan jumlah korban dalam insiden ini. Termasuk memastikan penyebab kebakaran.

1491945 Adx_ManadoPost_InPage_Mobile

“Saya mau rangkum dulu datanya. Jadi kita belum berani menyampaikan yang belum pasti. Memang ada korban banyak,” jelas Edi.

Sementara itu, dugaan sementara, kebakaran tersebut terjadi akibat korsleting listrik.

“Telah terjadi peristiwa kebakaran di salah satu Blok Hunian Lapas Kelas 1 Tangerang. Adapun saat ini pihak Lapas bekerjasama dengan Pemadam Kebakaran, Paramedis RSUD Kota Tangerang, TNI-Polri, serta Paramedis UPT Tangerang Raya dan lain-lain,” kata Kepala Lapas Klas I Tangerang, Victor Teguh Prihartono dalam keterangannya, Rabu (8/9).

Baca Juga:  Penyebab Kebakaran Lapas Tangerang Akhirnya Diketahui, Ini Pernyataan Resmi Polisi

Victor menjelaskan, kebakaran yang terjadi di Lapas Kelas I Tangerang Blok Chandiri Nengga 2 diduga akibat arus pendek atau korsleting listrik. Adapun isi penghuni di blok tersebut sebanyak 122 orang.

Dia menyebut, kebakaran terjadi sekitar pukul 01.45 WIB di Blok Hunian C2 (Chandiri Nengga 2) Lapas Kelas I Tangerang. “Diduga akibat arus pendek/korsleting listrik,” papar Victor.

Pihak Lapas Klas I Tangerang lantas menghubungi Pemadam Kebakaran Kota Tangerang. Kemudian hadir sebanyak enam unit mobil pemadam kebakaran.

Bersyukur, api berhasil dipadamkan pada pukul 03.15 WIB. Pihak Lapas segera menghubungi RSUD Kota Tangerang untuk mengevakuasi korban yang ada, sampai saat ini masih dilakukan upaya penyelamatan terhadap korban-korban yang berada di dalam blok hunian tersebut.

Baca Juga:  Kebakaran di Milbar, Kerugian Capai Puluhan Juta

“Telah datang beberapa belas Ambulan dari Rumah Sakit Umum untuk penyelematan terhadap korban,” ungkap Victor.

Victor mengungkapkan, pihaknya sampai saat ini masih melakukan upaya penyelamatan terhadap korban-korban. Tetapi belum bisa menjelaskan secara rinci korban dalam peristiwa kebakaran nahas tersebut.

“Akan kami laporkan kembali data korban tersebut,” tegas Victor menandaskan. (Jawapos)

MANADOPOST.ID–Kebakaran melanda Lembaga Permasyrakatan (Lapas) Klas I Tangerang, Banten. Api sudah muncul sejak Rabu (8/9) dini hari atau sekitar pukul 02.30 WIB.

Sekertaris BPBD Kota Tangerang, Edi membenarkan peristiwa kebakaran tersebut. “Iya benar,” kata Edi saat dihubungi.

Akibat kebakaran ini, setidaknya 40 orang yang berstatus sebagai tahanan dinyatakan meninggal dunia. Sedangkan 8 lainnya luka-luka.

Saat ini petugas masih memastikan jumlah korban dalam insiden ini. Termasuk memastikan penyebab kebakaran.

“Saya mau rangkum dulu datanya. Jadi kita belum berani menyampaikan yang belum pasti. Memang ada korban banyak,” jelas Edi.

Sementara itu, dugaan sementara, kebakaran tersebut terjadi akibat korsleting listrik.

“Telah terjadi peristiwa kebakaran di salah satu Blok Hunian Lapas Kelas 1 Tangerang. Adapun saat ini pihak Lapas bekerjasama dengan Pemadam Kebakaran, Paramedis RSUD Kota Tangerang, TNI-Polri, serta Paramedis UPT Tangerang Raya dan lain-lain,” kata Kepala Lapas Klas I Tangerang, Victor Teguh Prihartono dalam keterangannya, Rabu (8/9).

Baca Juga:  Kebakaran di Milbar, Kerugian Capai Puluhan Juta

Victor menjelaskan, kebakaran yang terjadi di Lapas Kelas I Tangerang Blok Chandiri Nengga 2 diduga akibat arus pendek atau korsleting listrik. Adapun isi penghuni di blok tersebut sebanyak 122 orang.

Dia menyebut, kebakaran terjadi sekitar pukul 01.45 WIB di Blok Hunian C2 (Chandiri Nengga 2) Lapas Kelas I Tangerang. “Diduga akibat arus pendek/korsleting listrik,” papar Victor.

Pihak Lapas Klas I Tangerang lantas menghubungi Pemadam Kebakaran Kota Tangerang. Kemudian hadir sebanyak enam unit mobil pemadam kebakaran.

Bersyukur, api berhasil dipadamkan pada pukul 03.15 WIB. Pihak Lapas segera menghubungi RSUD Kota Tangerang untuk mengevakuasi korban yang ada, sampai saat ini masih dilakukan upaya penyelamatan terhadap korban-korban yang berada di dalam blok hunian tersebut.

Baca Juga:  Warga `Amankan` ODGJ di Lokasi Kebakaran Warong Kobong

“Telah datang beberapa belas Ambulan dari Rumah Sakit Umum untuk penyelematan terhadap korban,” ungkap Victor.

Victor mengungkapkan, pihaknya sampai saat ini masih melakukan upaya penyelamatan terhadap korban-korban. Tetapi belum bisa menjelaskan secara rinci korban dalam peristiwa kebakaran nahas tersebut.

“Akan kami laporkan kembali data korban tersebut,” tegas Victor menandaskan. (Jawapos)

Most Read

Artikel Terbaru