MANADOPOST.ID— Dunia pendakwah Tanah Air berduka. Penceramah Ustaz Tengku Zulkarnain meninggal dunia di RS Prof Thabrani, Pekanbaru, Riau, Senin (10/5) pukul 18.40 WIB.
Ustaz Zulkarnain diketahui telah dirawat di rumah sakit karena terpapar Covid-19 sejak 2 Mei 2021. Keberadaannya di Pekanbaru dalam rangka Safari Ramadan 1442 H. Jenazah Ustaz Tengku Zulkarnaen dikebumikan di pemakaman khusus Covid-19, Palas, Kota Pekanbaru, Riau.
Dilansir ANTARA, adik kandung almarhum, Tengku Akhiruddin bercerita, Ustaz Zulkarnain dalam tausiah terakhirnya beberapa waktu lalu di Medan, Sumatera Utara, membahas tentang kematian.
“Pada tausiah terakhir, almarhum mengatakan enggak terasa saya dahulu saya kecil masih SD, sekarang sudah mau mati,” katanya Senin (10/5) malam.
1491945 Adx_ManadoPost_InPage_Mobile
Lanjutnya, semasa hidup Ustaz Zulkarnain sering memberikan nasihat kepada keluarganya untuk menjadi orang yang bermanfaat bagi orang lain.
“Sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat untuk orang lain. Walaupun sekecil zara, dosa kita akan dihitung. Begitu juga dengan kebaikan yang kita perbuat, pasti akan dibalas oleh Allah Swt. Ini pesan almarhum yang selalu saya ingat,” tukasnya.(ant/tan)
MANADOPOST.ID— Dunia pendakwah Tanah Air berduka. Penceramah Ustaz Tengku Zulkarnain meninggal dunia di RS Prof Thabrani, Pekanbaru, Riau, Senin (10/5) pukul 18.40 WIB.
Ustaz Zulkarnain diketahui telah dirawat di rumah sakit karena terpapar Covid-19 sejak 2 Mei 2021. Keberadaannya di Pekanbaru dalam rangka Safari Ramadan 1442 H. Jenazah Ustaz Tengku Zulkarnaen dikebumikan di pemakaman khusus Covid-19, Palas, Kota Pekanbaru, Riau.
Dilansir ANTARA, adik kandung almarhum, Tengku Akhiruddin bercerita, Ustaz Zulkarnain dalam tausiah terakhirnya beberapa waktu lalu di Medan, Sumatera Utara, membahas tentang kematian.
“Pada tausiah terakhir, almarhum mengatakan enggak terasa saya dahulu saya kecil masih SD, sekarang sudah mau mati,” katanya Senin (10/5) malam.
Lanjutnya, semasa hidup Ustaz Zulkarnain sering memberikan nasihat kepada keluarganya untuk menjadi orang yang bermanfaat bagi orang lain.
“Sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat untuk orang lain. Walaupun sekecil zara, dosa kita akan dihitung. Begitu juga dengan kebaikan yang kita perbuat, pasti akan dibalas oleh Allah Swt. Ini pesan almarhum yang selalu saya ingat,” tukasnya.(ant/tan)