25.4 C
Manado
Wednesday, 22 March 2023

PANAS! Politisi Demokrat Khawatir, Denny Siregar dan Ruhut Sitompul Akan Seperti Ade Armando

MANADOPOST.ID–Pegiat Medsos dan Dosen UI Ade Armando dikeroyok Massa saat aksi demo di DPR, Senin (11/4).

Politisi Partai Demokrat Andi Arief menilai, apa yang dialami Ade Armando karena adanya asupan kebencian yang terus menerus dilakukan di media sosial.

Dilansir dari Fajar.co.id, Andi Arief khawatir, kejadian Ade Armando yang dikeroyok massa, bisa saja dialami oleh Denny Siregar dan Ruhut Sitompul.

“Memori publik setiap hari mendapat asupan kebencian. Terus terang, saya menghawatirkan setelah ini Deny Siregar dan Ruhut Sitompul. Para pemimpin berbuatlah sesuatu, agar ada upaya penghentian,” ujar Andi Arief di Twitter, Selasa 12 April 2022.

1491945 Adx_ManadoPost_InPage_Mobile

Ketua Badan Bappilu Demokrat ini mengatakan, kejadian Ade Armando adalah kesalahan Presiden. Sebab Presiden telah membiarkan kebencian terus menerus di media sosial. Hukum ditegakkan juga tebang pilih.

Baca Juga:  Denny Siregar Senggol Kadrun Soal Fatwa Haram Ucap Natal dari MUI: Harus Belajar dari Umat Kristen

“Membiarkan kebencian terlalu lama, yang salah siapa? Presiden yang salah, menikmati perseteruan warganya,” kata Andi Arief.

“Akibatnya aparat hukum tebang pilih. Ujungnya penganiayaan hari ini. Gambaran dua kebencian yang memuncak” sambungnya.

Sebelumnya, Ade Armando dikeroyok massa saat aksi unjuk rasa di depan Gerbang DPR RI Senayan Jakarta.Padahal tujuan Ade Armando bergabung dengan aksi mahasiswa, adalah mendukung tuntutan mahasiswa yakni menolak wacana jabatan 3 periode.

Sayangnya, nasib sial dialami oleh pegiat media sosial itu. Dia dihajar massa bermula dari cekcok kecil dengan seorang ibu-ibu.

Dia bahkan ditelanjangi dan diinjak-injak massa. Beruntung nyawa bisa tertolong setelah aparat kepolisian menghalau massa untuk menyelamatkan Ade Armando.

Ade Armando saat ini tengah mendapat perawan insentif. Dia mendapat luka para di wajah dan kepalanya. (fin/fajar)

Baca Juga:  Politisi PDIP Minta Ustaz Khalid Basalamah Jangan Dihukum dan Dimaafkan, Tapi Beri Catatan Penting

MANADOPOST.ID–Pegiat Medsos dan Dosen UI Ade Armando dikeroyok Massa saat aksi demo di DPR, Senin (11/4).

Politisi Partai Demokrat Andi Arief menilai, apa yang dialami Ade Armando karena adanya asupan kebencian yang terus menerus dilakukan di media sosial.

Dilansir dari Fajar.co.id, Andi Arief khawatir, kejadian Ade Armando yang dikeroyok massa, bisa saja dialami oleh Denny Siregar dan Ruhut Sitompul.

“Memori publik setiap hari mendapat asupan kebencian. Terus terang, saya menghawatirkan setelah ini Deny Siregar dan Ruhut Sitompul. Para pemimpin berbuatlah sesuatu, agar ada upaya penghentian,” ujar Andi Arief di Twitter, Selasa 12 April 2022.

Ketua Badan Bappilu Demokrat ini mengatakan, kejadian Ade Armando adalah kesalahan Presiden. Sebab Presiden telah membiarkan kebencian terus menerus di media sosial. Hukum ditegakkan juga tebang pilih.

Baca Juga:  327 WNI Ikut Ibadah Haji Tahun Ini, KJRI Jeddah: Masih Mungkin Bertambah

“Membiarkan kebencian terlalu lama, yang salah siapa? Presiden yang salah, menikmati perseteruan warganya,” kata Andi Arief.

“Akibatnya aparat hukum tebang pilih. Ujungnya penganiayaan hari ini. Gambaran dua kebencian yang memuncak” sambungnya.

Sebelumnya, Ade Armando dikeroyok massa saat aksi unjuk rasa di depan Gerbang DPR RI Senayan Jakarta.Padahal tujuan Ade Armando bergabung dengan aksi mahasiswa, adalah mendukung tuntutan mahasiswa yakni menolak wacana jabatan 3 periode.

Sayangnya, nasib sial dialami oleh pegiat media sosial itu. Dia dihajar massa bermula dari cekcok kecil dengan seorang ibu-ibu.

Dia bahkan ditelanjangi dan diinjak-injak massa. Beruntung nyawa bisa tertolong setelah aparat kepolisian menghalau massa untuk menyelamatkan Ade Armando.

Ade Armando saat ini tengah mendapat perawan insentif. Dia mendapat luka para di wajah dan kepalanya. (fin/fajar)

Baca Juga:  Pilpres 2024, Sosok Prabowo Dinilai Sudah Sulit Dijual

Most Read

Artikel Terbaru