Jacqueline Tahar, Kasubag Umum dan TU Balai Wilayah Sungai Sulawesi I
MANADOPOST.ID—Dalam rangka memaknai Hari Air Dunia (HAD) Ke 31 Tahun 2023, Balai Wilayah Sungai Sulawesi I (BWSS I) akan menggelar berbagai kegiatan untuk mewarnai even tahunan yang dirayakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tersebut.
Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala BWSS I, I Komang Sudana melalui Kasubag Umum dan Tata Usaha, Jacqualine Tahar bahwa akan dilaksanakan berbagai kegiatan untuk warnai HAD ke 31.
Hari Air Dunia 2023
“Jadi kegiatannya ada Festival Danau Sineleyan yang sudah dilaksanakan di Tomohon awal Maret lalu, kemudian Gerakan Pembuatan Lubang Biopori sebanyak 4500 lubang, juga ada Festival Bendungan Kuwil, Seminar/Webinar HATHI dan Puncaknya adalah Penanaman Pohon Produktif di masing-masing Unor Kementerian PUPR,” Urai Tahar merinci kegiatan dari HAD.
Menurut Tahar kegiatan ini juga melibatkan HATHI, Perguruan Tinggi, TNI AL, Basarnas dan Komunitas Peduli Sungai.
1491945 Adx_ManadoPost_InPage_Mobile
“Ini sangat penting sebagai upaya dari Kementerian PUPR untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya air bagi kehidupan, serta mendorong masyarakat untuk menjaga dan melestarikan sumber daya air secara berkelanjutan,” kunci Tahar. (des)
MANADOPOST.ID—Dalam rangka memaknai Hari Air Dunia (HAD) Ke 31 Tahun 2023, Balai Wilayah Sungai Sulawesi I (BWSS I) akan menggelar berbagai kegiatan untuk mewarnai even tahunan yang dirayakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tersebut.
Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala BWSS I, I Komang Sudana melalui Kasubag Umum dan Tata Usaha, Jacqualine Tahar bahwa akan dilaksanakan berbagai kegiatan untuk warnai HAD ke 31.
Hari Air Dunia 2023
“Jadi kegiatannya ada Festival Danau Sineleyan yang sudah dilaksanakan di Tomohon awal Maret lalu, kemudian Gerakan Pembuatan Lubang Biopori sebanyak 4500 lubang, juga ada Festival Bendungan Kuwil, Seminar/Webinar HATHI dan Puncaknya adalah Penanaman Pohon Produktif di masing-masing Unor Kementerian PUPR,” Urai Tahar merinci kegiatan dari HAD.
Menurut Tahar kegiatan ini juga melibatkan HATHI, Perguruan Tinggi, TNI AL, Basarnas dan Komunitas Peduli Sungai.
“Ini sangat penting sebagai upaya dari Kementerian PUPR untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya air bagi kehidupan, serta mendorong masyarakat untuk menjaga dan melestarikan sumber daya air secara berkelanjutan,” kunci Tahar. (des)