27.4 C
Manado
Monday, 27 March 2023

Progres Capai 60 Persen, BP2P Sulawesi I Pacu Pembangunan Rusus di Amurang

MANADOPOST.ID—Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Sulawesi I terus memacu proses Pembangunan Rumah Khusus (Rusus) bagi masyarakat terdampak bencana Abrasi di Pantai Amurang, Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel).

Hal ini diungkapkan kepala BP2P Sulawesi I, Ir Recky Walter Lahope, ST MT kepada Manado Post belum lama ini.

“Rumah Khusus ini targetnya Bulan Juli mendatang sudah serah terima. Jadi disana kita terus pacu dan saat ini progres sudah 60 persen,” urai Lahope.

Recky Walter Lahope, Kepala BP2P Sulawesi I

Adapun disebutkan Kepala BP2P ini bahwa konsep pembangunan rusus telah menggunakan teknologi Rumah Instan Sederhana Sehat (Risha), sehingga membantu proses percepatan pembangunan.

1491945 Adx_ManadoPost_InPage_Mobile

“Rumah khusus di Amurang konsepnya Risha yaitu bangunan yang sudah di uji ketahanannya. Itu rumah tapak tahan gempa. Jadi Cuma seperti blok-blok dan dipasang-pasang sehingga pembangunannya lebih cepat,” tambah Lahope.

Baca Juga:  Ini Upaya KemenPUPR-Pemkot Atasi Banjir Manado. Praktisi-Akademisi Tawarkan Solusi

Adapun disebutkannya bahwa pencetakan material blok untuk pembangunan rusus menggunakan Teknologi Risha sudah dilaksanakan di Manado dan Amurang.

“Sebagian cetak di Manado dan sebagian di Amurang,” tandas Lahope.

Sebagai informasi, pembangunan Rusus dilaksanakan oleh BP2P Sulawesi I meliputi 141 unit rumah tipe 36 dan akan digunakan untuk merelokasi masyarakat terdampak bencana abrasi pantai Amurang. Selain bangunan Huntap, kawasan relokasi juga akan dilengkapi fasilitas lain seperti, jalan, PSU, RTH serta taman bermain di atas tanah seluas 3 hektar. (des)

MANADOPOST.ID—Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Sulawesi I terus memacu proses Pembangunan Rumah Khusus (Rusus) bagi masyarakat terdampak bencana Abrasi di Pantai Amurang, Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel).

Hal ini diungkapkan kepala BP2P Sulawesi I, Ir Recky Walter Lahope, ST MT kepada Manado Post belum lama ini.

“Rumah Khusus ini targetnya Bulan Juli mendatang sudah serah terima. Jadi disana kita terus pacu dan saat ini progres sudah 60 persen,” urai Lahope.

Recky Walter Lahope, Kepala BP2P Sulawesi I

Adapun disebutkan Kepala BP2P ini bahwa konsep pembangunan rusus telah menggunakan teknologi Rumah Instan Sederhana Sehat (Risha), sehingga membantu proses percepatan pembangunan.

“Rumah khusus di Amurang konsepnya Risha yaitu bangunan yang sudah di uji ketahanannya. Itu rumah tapak tahan gempa. Jadi Cuma seperti blok-blok dan dipasang-pasang sehingga pembangunannya lebih cepat,” tambah Lahope.

Baca Juga:  Adam Deni Akan Serahkan Bukti Ahmad Dhani-Mulan Berkeliaran di Mall saat Masa Karantina ke Polda

Adapun disebutkannya bahwa pencetakan material blok untuk pembangunan rusus menggunakan Teknologi Risha sudah dilaksanakan di Manado dan Amurang.

“Sebagian cetak di Manado dan sebagian di Amurang,” tandas Lahope.

Sebagai informasi, pembangunan Rusus dilaksanakan oleh BP2P Sulawesi I meliputi 141 unit rumah tipe 36 dan akan digunakan untuk merelokasi masyarakat terdampak bencana abrasi pantai Amurang. Selain bangunan Huntap, kawasan relokasi juga akan dilengkapi fasilitas lain seperti, jalan, PSU, RTH serta taman bermain di atas tanah seluas 3 hektar. (des)

Most Read

Artikel Terbaru