31.4 C
Manado
Sunday, 28 May 2023

Tak Butuh Waktu Lama, Lima Orang Komplotan Begal Anggota Brimob Langsung Diciduk Polisi

MANADOPOST.ID–Komplotan begal anggota Brimob akhirnya terciduk.  Komplotan begal yang berjumlah lima orang masih dilakukan pemeriksaan intensif.

“Sudah ditangkap lima orang, masih diperiksa intensif,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan dilansir dari Pojoksatu.id, Rabu (16/2/2022).

Zulpan belum merinci secara detai kronologis penangkapan para pelaku, termasuk motif komplotan begal sadis itu.

Namun saat ini, kata dia, kasus masih terus dikembangkan guna untuk mengungkap dugaan adanya pelaku lain. “Nanti sial dirilis, tapi kasus masih terus dikembangkan,” ujarnya.

1491945 Adx_ManadoPost_InPage_Mobile

Sebelumnya seorang anggota Brimob Kelapa Dua Depok, Aiptu Edi Santoso (41) menjadi korba begal di Jatisampurna Kota Bekasi.

Aksi pembegalan yang terjadi pada Selasa (15/2/2022) sekira pukul 02.30 WIB dini hari berawal saat korban hendak berangkat dinas.

Baca Juga:  Mau Mudik Aman Pakai Mobil Pribadi? Simak Syaratnya

Kala itu ia dihadang oleh tiga pria di Depan Poll Taxi Expres Jalan Raya Kranggan, Jatiraden, Jatisampurna Kota Bekasi.

Ketiga remaja itu menggunakan sepeda motor berboncengan dengang menenteng senjata tajam jenis curit.

Tanpa pikir panjang para pelaku langsung menyabetkan senjata tajam celurit tersebut ke punggung korban.

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota Kompol Alexander Yuriko membenarkan insiden tersebut.

“Pelaku menggunakan honda Beat warna hitam yang berboncengan 3 orang remaja laki-laki dengan membawa senjata tajam jenis celurit,” Kompol Alexander dalam keterangannya, Selasa (15/2/2022).

Usai korban disabet pakai celurit, korban langsung ditendang hingga terjatuh.

Tak hanya itu, dengan posisi terjatuh korban masih terus di sabet menggunakan senjata tajam oleh para pelaku. Sedang salah satu dari pelaku tetap stanby di kendaraan.

Baca Juga:  Brimob Polda Sulut Turunkan 9 Tim, Evakuasi Penanggulangan Bencana di Kota Manado

“Para pelaku meninggalkan korban yang bersimbah darah di TKP,” ujarnya. (fir/pojoksatu)

MANADOPOST.ID–Komplotan begal anggota Brimob akhirnya terciduk.  Komplotan begal yang berjumlah lima orang masih dilakukan pemeriksaan intensif.

“Sudah ditangkap lima orang, masih diperiksa intensif,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan dilansir dari Pojoksatu.id, Rabu (16/2/2022).

Zulpan belum merinci secara detai kronologis penangkapan para pelaku, termasuk motif komplotan begal sadis itu.

Namun saat ini, kata dia, kasus masih terus dikembangkan guna untuk mengungkap dugaan adanya pelaku lain. “Nanti sial dirilis, tapi kasus masih terus dikembangkan,” ujarnya.

Sebelumnya seorang anggota Brimob Kelapa Dua Depok, Aiptu Edi Santoso (41) menjadi korba begal di Jatisampurna Kota Bekasi.

Aksi pembegalan yang terjadi pada Selasa (15/2/2022) sekira pukul 02.30 WIB dini hari berawal saat korban hendak berangkat dinas.

Baca Juga:  Dipimpin Jenderal Bintang Satu, Brimob Akan Bentuk Satuan Baru di Tiga Wilayah, Pasukannya Segini

Kala itu ia dihadang oleh tiga pria di Depan Poll Taxi Expres Jalan Raya Kranggan, Jatiraden, Jatisampurna Kota Bekasi.

Ketiga remaja itu menggunakan sepeda motor berboncengan dengang menenteng senjata tajam jenis curit.

Tanpa pikir panjang para pelaku langsung menyabetkan senjata tajam celurit tersebut ke punggung korban.

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota Kompol Alexander Yuriko membenarkan insiden tersebut.

“Pelaku menggunakan honda Beat warna hitam yang berboncengan 3 orang remaja laki-laki dengan membawa senjata tajam jenis celurit,” Kompol Alexander dalam keterangannya, Selasa (15/2/2022).

Usai korban disabet pakai celurit, korban langsung ditendang hingga terjatuh.

Tak hanya itu, dengan posisi terjatuh korban masih terus di sabet menggunakan senjata tajam oleh para pelaku. Sedang salah satu dari pelaku tetap stanby di kendaraan.

Baca Juga:  APES! 9 Pelaku Begal Targetkan Dua Pria, Ternyata Anggota TNI, Satu Pelaku Tertangkap

“Para pelaku meninggalkan korban yang bersimbah darah di TKP,” ujarnya. (fir/pojoksatu)

Most Read

Artikel Terbaru