MANADOPOST.ID — Bupati dan Wali Kota wajib mendorong pembentukan desa wisata di wilayahnya. Pasalnya, desa wisata bisa mendorong pembangunan daerah dan kesejahteraan rakyat dan menjadi penggerak ekonomi tingkat desa.
Diketahui, dari total lebih dari 83 ribu desa di Indonesia (data BPS tahun 2019), baru 700-an yang tercatat sebagai desa wisata oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Menparekraf Sandiaga Uno di sela-sela kunjungan ke Desa Wisata Rammang Rammang, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Kamis (17/6) memastikan, Kemenparekraf terus berupaya menambah jumlah desa wisata yang ada di Indonesia.
“Kita ingin menyentuh lebih dari 1200 desa wisata yang memiliki potensi. Anugerah Desa Wisata Indonesia atau ADWI mengajak setiap kabupaten/kota di semua provinsi, serta meminta bupati/wali kota dan Kadis (Kepala Dinas) Pariwisata di daerah untuk mentargetkan (desa wisata),” kata Sandiaga.
1491945 Adx_ManadoPost_InPage_Mobile
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini juga berharap, desa wisata bisa menjadi produk destinasi wisata unggulan dan andalan. “Serta menjadi sentra ekonomi kreatif dan mumpuni di era pandemi,” ujarnya.
“Harapan angka (jumlah desa wisata) bisa tercapai, lebih dari 300 desa bisa daftar ADWI, dan menjadi lokomitf kebangkitan Indonesia,” pungkas Sandiaga. (fgn)
MANADOPOST.ID — Bupati dan Wali Kota wajib mendorong pembentukan desa wisata di wilayahnya. Pasalnya, desa wisata bisa mendorong pembangunan daerah dan kesejahteraan rakyat dan menjadi penggerak ekonomi tingkat desa.
Diketahui, dari total lebih dari 83 ribu desa di Indonesia (data BPS tahun 2019), baru 700-an yang tercatat sebagai desa wisata oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Menparekraf Sandiaga Uno di sela-sela kunjungan ke Desa Wisata Rammang Rammang, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Kamis (17/6) memastikan, Kemenparekraf terus berupaya menambah jumlah desa wisata yang ada di Indonesia.
“Kita ingin menyentuh lebih dari 1200 desa wisata yang memiliki potensi. Anugerah Desa Wisata Indonesia atau ADWI mengajak setiap kabupaten/kota di semua provinsi, serta meminta bupati/wali kota dan Kadis (Kepala Dinas) Pariwisata di daerah untuk mentargetkan (desa wisata),” kata Sandiaga.
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini juga berharap, desa wisata bisa menjadi produk destinasi wisata unggulan dan andalan. “Serta menjadi sentra ekonomi kreatif dan mumpuni di era pandemi,” ujarnya.
“Harapan angka (jumlah desa wisata) bisa tercapai, lebih dari 300 desa bisa daftar ADWI, dan menjadi lokomitf kebangkitan Indonesia,” pungkas Sandiaga. (fgn)