MANADOPOST.ID- Hasil survey Litbang Kompas, elektabilitas Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres) 2024 masih tertinggi.
Menteri Pertahanan RI itu berada di puncak klasemen (26,5%), disusul Ganjar Pranowo (20,5%) dan Anies Baswedan (14,2%). Survei dilakukan pada 17 sampai 30 Januari 2022 dengan melibatkan 1.200 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 34 provinsi.
Pengamat politik Adi Prayitno menyebut hal ini karena publik melihat totalitas Prabowo sebagai menteri dan loyalitasnya kepada Presiden Jokowi.
“Meski jarang tampil ke publik, Prabowo menunjukkan loyalitas dan totalistanya sebagai menteri. Tak seperti kekhawatiran publik bakal ada dua matahari kembar setelah Prabowo masuk koalisi,” kata Adi saat dihubungi, Rabu (23/2).
Berdasarkan jajak pendapat Litbang Kompas terbaru tentang elektabilitas tokoh bakal calon presiden 2024,
Adi menjelaskan, elektabilitas Prabowo selalu kokoh lantaran terobosan yang dibuatnya dalam bidang pertahanan.
“Misalnya soal terobosan-terobosan dalam modernisasi alutsista TNI dengan skema pengadaan alutsista government to government tanpa melalui perantara,” ujarnya.
“Termasuk juga soal kontrak pengadaan jet tempur Rafale dan kapal selam Scorpene dengan Prancis yang notabene sangat dibutuhkan TNI AU dan AL untuk mengganti alutsista yang sudah usang,” imbuhnya.
Fakta lain dari terus melejitnya tingkat keterpilihan Prabowo di Pilpres 2024 dalam survei Litbang Kompas, lanjut Adi, adalah popularitas Prabowo di mata masyarakat Indonesia.
“Tentu ini efek dari tabungan politik Prabowo yang sudah lama malang melintang di jagad politik pencapresan. Popularitas prabowo hampir mentok 100 persen. Semua orang kenal prabowo yang selalu dipersepsikan sebagai calon pemimpin nasional setiap musim pemilu,” jelasnya.
Dari fakta-fakta inilah, menurut Adi, yang semakin menebalkan semangat Partai Gerindra untuk tetap mengusung Prabowo Subainto di Pilpres mendatang.
Setelah Prabowo, Ganjar dan Anies, ada nama Sandiaga Uno (4,9%), disusul Agus Harimurti Yudhoyono (3,7%), Basuki Tjahaja Purnama (2,9%), Ridwan Kamil dan Tri Rismaharini (2,6%), Andika Perkasa (2%), Gatot Nurmatyo (1,4%), Erick Thohir dan Mahfud MD (1,1%), dan Puan Maharani (0,6%).(jawapos.com)