MANADOPOST.ID–Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi membantah membekingi atau melindungi perempuan yang cekcok dengan ibunda anggota DPR Arteria Dahlan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
”Setelah saya telepon Arteria, dia beranggapan saya bekingan (perempuan itu), ini salah lagi nih. Saya tidak membekingi siapa-siapa, saya orang timur, kalau tidak mau diketemukan (dimediasi), ya sudah,” kata Prasetyo seperti dilansir dari Antara di Jakarta.
Prasetyo menghubungi Arteria karena diminta tolong oleh Brigadir Jenderal Mochamad Zamroni yang merupakan suami dari perempuan yang cekcok dengan Arteria.
Politikus PDIP itu menceritakan, Eks Ajudan Wapres Boediono itu menghubunginya pada Minggu (21/11), karena saling kenal sejak 2017 saat Zamroni masih menjadi Komandan Kodim (Dandim) Jakarta Pusat.
1491945 Adx_ManadoPost_InPage_Mobile
Selain itu, Zamroni meminta tolong untuk menengahi cekcok dua perempuan yang disebut Zamroni terjadi sejak di pesawat hingga Terminal 2 E Bandara Internasional Soekarno-Hatta berawal dari bersenggolan. Karena Prasetyo berasal dari partai yang sama dengan Arteria, yakni PDI Perjuangan.
”Ada apa? Kok tumben telepon gua? Saya bilang gitu. Mas tolong dong inisiasi saya dengan Arteria Dahlan gitu aja omongannya,” ujar Prasetyo.
Prasetyo juga mau berniat memediasi karena dia sudah menganggap Arteria sebagai adik. Sebab dia sudah mengenal Arteria sejak beberapa tahun terakhir sebagai salah satu kader PDI Perjuangan.
”Karena saya pikir sama-sama dari PDIP, tujuan saya yuk damai ajalah, pikiran saya sebelum teleponan Arteria,” tutur Prasetyo.
MANADOPOST.ID–Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi membantah membekingi atau melindungi perempuan yang cekcok dengan ibunda anggota DPR Arteria Dahlan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
”Setelah saya telepon Arteria, dia beranggapan saya bekingan (perempuan itu), ini salah lagi nih. Saya tidak membekingi siapa-siapa, saya orang timur, kalau tidak mau diketemukan (dimediasi), ya sudah,” kata Prasetyo seperti dilansir dari Antara di Jakarta.
Prasetyo menghubungi Arteria karena diminta tolong oleh Brigadir Jenderal Mochamad Zamroni yang merupakan suami dari perempuan yang cekcok dengan Arteria.
Politikus PDIP itu menceritakan, Eks Ajudan Wapres Boediono itu menghubunginya pada Minggu (21/11), karena saling kenal sejak 2017 saat Zamroni masih menjadi Komandan Kodim (Dandim) Jakarta Pusat.
Selain itu, Zamroni meminta tolong untuk menengahi cekcok dua perempuan yang disebut Zamroni terjadi sejak di pesawat hingga Terminal 2 E Bandara Internasional Soekarno-Hatta berawal dari bersenggolan. Karena Prasetyo berasal dari partai yang sama dengan Arteria, yakni PDI Perjuangan.
”Ada apa? Kok tumben telepon gua? Saya bilang gitu. Mas tolong dong inisiasi saya dengan Arteria Dahlan gitu aja omongannya,” ujar Prasetyo.
Prasetyo juga mau berniat memediasi karena dia sudah menganggap Arteria sebagai adik. Sebab dia sudah mengenal Arteria sejak beberapa tahun terakhir sebagai salah satu kader PDI Perjuangan.
”Karena saya pikir sama-sama dari PDIP, tujuan saya yuk damai ajalah, pikiran saya sebelum teleponan Arteria,” tutur Prasetyo.