Senin, 5 Juni 2023

Terkait PPKM Darurat, Presiden Jokowi: Jangan Keras dan Kasar

- Minggu, 18 Juli 2021 | 22:50 WIB
Presiden Joko Widodo
Presiden Joko Widodo

MANADOPOST.ID - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meminta dengan tegas agar penertiban yang dilakukan aparat dalam rangka PPKM Darurat wilayah Jawa dan Bali dilakukan dengan hati-hati. Presiden Jokowi tak ingin tindakan arogansi yang dilakukan aparat justru memperkeruh suasana pandemi.   Seperti diketahui, dalam penanganan dan pengendalian kasus penularan Covid-19, pemerintah menggunakan pembatasan mobilitas. Namun, akhir-akhir ini banyak sekali kericuhan yang terjadi karena cara aparatur negara bersikap dalam mengatur jalannya kebijakan PPKM Darurat.   “Peristiwa-peristiwa Satpol PP memukul pemilik warung apalagi ibu-ibu, untuk rakyat ini memanaskan suasana,” ujarnya secara virtual, Sabtu (17/7).   Mantan Wali Kota Surakarta itupun meminta agar saat melakukan pembatasan dan penyekatan, aparat juga sembari memberikan bantuan sosial (bansos) misalnya beras. “Sambil sosialisasi memberikan ajakan-ajakan, sambil bagi beras malah bisa sampai pesannya,” imbuhnya.   Jokowi meminta kepada pihak kepolisian maupun Menteri Dalam Negeri (Mendagri) untuk memberikan instruksi di setiap daerah untuk bersikap tegas dan santun dalam tata pelaksanaannya. “Saya minta pada Polri dan nanti Mendagri pada daerah agar jangan keras dan kasar. Tegas dan santun,” tegasnya.   “Hati-hati dalam menurunkan mobilitas indeks penyekatan dan penanganan pada masyarakat, Pedagang Kaki Lima (PKL), pedagang toko,” pungkas mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut. (jawapos)      

Editor: Filip Kapantow (ukw: 2989)

Tags

Terkini

X