Jumat, 9 Juni 2023

SEGERA DIPERIKSA KPK, Anak Buah AHY di Demokrat Masih Cuit Jokowi yang Ditolak, Katanya..

- Jumat, 8 April 2022 | 21:30 WIB

MANADOPOST.ID-Ketua Bappilu Partai Demokrat Andi Arief bilang kalau saatnya istana introspeksi usai Presiden Joko Widodo (Jokowi) didemo di Jambi.   Jokowi didampingi Ibu Iriana Joko Widodo bertolak menuju Jambi dalam rangka kunjungan kerja, Kamis (7/4/2022).   Dalam kunjungan kali ini Presiden sempat disambut demo oleh mahasiswa yang menyampaikan aspirasi secara langsung.   Aksi yang dilakukan mahasiswa diketahui tergabung dalam kelompok bernama Cipayung Plus.   Mengetahui hal tersebut, politisi Demokrat Andi Arief ikut menyuarakan pendapatnya lewat unggahan di akun media sosial Twitter pribadinya.   Andi merasa bahwa penolakan yang dilakukan mahasiwa di Jambi terhadap Jokowi ini cukup menarik.   “Presiden ditolak kedatangannya atau didemo di Jambi sangat menarik,” buka Andi, Jumat (8/4/2022).   “Rasanya untuk kali pertama. Saatnya Istana Introspeksi,” sambungnya.   Pada cuitan tersebut, Andi juga menganggap kalau aksi tersebut bagaikan getaran gempa yang datang duluan.   “Getaran gempa datang lebih dulu ketimbang episentrum people power Pasar Senen, Kampung Melayu, hingga Pasar minggu,” sambung Andi.   Sedikitnya cuitan Andi mendapat atensi dari netizen sebanyak 626 komentar, 518 retweets, dan 1.830 likes hingga berita ini terbit.   Lebih lanjut Andi juga menyampaikan opininya dalam menata sebuah negara yang telah gagal dipimpin.   “Bagaimana menata kembali negara yang alami kegagalan dan kerusakan. Mulai dari mana dan dengan cara apa,” jelas Andi.   Politikus Partai Demokrat Andi Arief Hal tersebut dianggap tidak gampang. Bahkan politisi Partai Demokrat itu juga memberikan analogi yang cukup menarik.   “Bukan hal mudah. Warisan mobil bagus yang berpotensi ditinggalkan supir dan pemiliknya dalam keadaan rusak parah,” tulis Andi, yang tak lama lagi bakal diperiksa oleh KPK setelah mengakui telah menerima panggilan KPK.   Cuitan Andi kali ini juga direspons oleh netizen sebanyak 60 komentar, 34 retweets, dan 128 likes sampai artikel ini tayang.   Di sisi lain Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono menilai kalau demo yang dilakukan pada Jokowi merupakan hal yang wajar.   “Di saat Bapak Presiden kunker ke Jambi, memang kami dapat info dari Polda bahwa ada beberapa masyarakat dan mahasiswa yang demo,” buka Heru, Kamis (7/4/2022). “Dan itu wajar, aspirasi,” sambung Heru.   Sementara itu Jokowi mengawali kunjungan kerja pertamanya di Jambi dengan memberikan BLT minyak goreng.   Pemberian tersebut dilakukan Jokowi langsung ke sejumlah pedagang kecil dan yang berhak menerima di Pasar Rakyat Angso Duo Baru, Jambi.   “Pagi hari ini (kemarin) saya datang ke Pasar Angso Duo di Kota Jambi, Provinsi Jambi, dalam rangka memberikan BLT minyak goreng sebesar Rp300.000,” buka Presiden.   “Kita harapkan ini bisa meringankan, menyubsidi masyarakat utamanya para pedagang kaki lima yang berjualan gorengan,” kata Jokowi. (fin)

Editor: Grand Regar (ukw: 17399)

Tags

Terkini

X