MANADOPOST.ID-Beredar pesan berantai yang memasukkan nama sejumlah jadi mentor atau kontributor aksi mahasiswa 11 April . Salah satunya Novel Baswedan dan mantan Ketua MK Hamdan Zoelva.   Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Hamdan Zoelva langsung membantah melalui kicauan di akun Twitter. Begitu juga dengan eks penyidik KPK Novel Baswedan membantah melalui Twitter.   “Beredar di group WA Skenario setingan Aksi Senin 11 April 2022 mencantumkan nama saya sebagai mentor/kontributor aksi. Sepanjang menyebut sama saya, info tersebut tidak benar dan menyesatkan,” kata Hamdan Zoelva, Minggu (10/4).   “Saya justru baru dengar info ada aksi mahasiswa 11 April. Saya tambah kaget, ketika menyebut nama saya sebagai salah satu mentor/konstributor. Jelas info tersebut menyesatkan dan tidak bertanggung jawab,” tegasnya di akun Twitter @hamdanzoelva.   Senada mantan penyidik KPK Novel Baswedan juga membantah sebagai mentor aksi besar-besaran mahasiswa 11 April.   Dalam kicauannya di Twitter, Novel Baswedan membantah ikut bagian dalam demonstrasi tersebut. Ia menyebut pesan itu hanya mengada-ada.   “Sehubungan adanya pesan berantai melalui group2 WA yg mengatasnamakan “Timsus BAIS” yg menyampaikan bahwa saya sbg mentor/koord aksi terkait isu hukum dan advokasi, Saya nyatakan bahwa isu itu TIDAK BENAR & MENGADA-ADA,” kata Novel Baswedan pada Minggu malam (10/4/2022).   Selain nama Novel Baswedan dan Hamdan Zoelva, disebut pula sejumlah tokoh seperti Zainil Arifin, Busyro Muqaddas dan Iharyanto sebagai mentor di bidang isu hukum dan advokasi. (ral/pojoksatu)