MANADOPOST.ID---Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meterologi Sam Ratulangi Manado merilis, cuaca ekstrem diperkirakan masih akan berlangsung hingga beberapa jam kedepan. Untuk itu, masyarakat diimbau untuk waspada dan menjauhi area Sungai. Berikut isi informasi dari BMKG : Berdasarkan data Satelit Cuaca dan Radar Cuaca BMKG Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado pada jam 01.50 UTC (09.50 Wita) terpantau masih terdapat awan Cumulunimbus (awan hujan) menutupi wilayah Manado, Minahasa, Minahasa Tenggara, Minahasa Selatan, Bolmong, Tomohon dan Minahasa Utara serta potensi angin kencang yang dapat terjadi di seluruh wilayah Sulawesi Utara. Potensi pergerakan Awan Cumulonimbus dan Hujan masih intens terjadi dalam 1 - 2 Jam kedepan. Untuk itu kami menghimbau masyarakat agar lebih waspada dan siaga terhadap cuaca ekstrem di wilayah Sulut serta dampak bencana hidrometeorologi yang di timbulkan seperti banjir, tanah longsor, pohon tumbang dan lainnya. INFO REAKSI CEPAT WILAYAH SULAWESI UTARA Telah terjadi : Banjir dan Tanah Longsor Waktu Kejadian Bencana: Jumat, 27 Januari 2023 pukul 07.00 WITA KRONOLOGIS Terjadi hujan dengan intensitas ekstrem disertai angin kencang pada hari Jumat, 27 Januari 2023 pukul 05.30 WITA sampai tetap berlanjut mengakibatkan kejadian Banjir dan Tanah Longsor hampir di sebagian wilayah Sulawesi Utara. KONDISI PEMICU Hujan dengan intensitas ekstrem disertai kilat atau petir. Curah Hujan sementara yang terukur di Kota Manado dan Minahasa Utara tecatat berkisar antara 101 mmm hingga 237.8 mm LOKASI KEJADIAN Manado dan Minahasa Utara DAMPAK : (berdasarkan Laporan sementara BPBD dan Laporan dari Masyarakat pukul 07:10 WITA) Terjadi Kerusakan rumah, Banjir, Pohon, Tumbang, Lonsor di wilayah Kota Manado dan Minahasa Utara. PERINGATAN DINI Peringatan dini 3 harian, Peringatan dini berbasis dampak dan himbauan waspada bencana hidrometeorologi didiseminasikan di Grup-grup kebencanaan dan media sosial lainnya sebelum kejadian bencana. REKOMENDASI Masyarakat dihimbau untuk tetap tenang, namun terus waspada. Apabila hujan masih berlangsung dengan intensitas sedang hingga lebat disertai kilat/petir dan angin kencang, masyarakat diminta untuk menjauh dari area sungai, daerah rawan banjir, lereng yang rawan longsor, serta pepohonan.