MANADOPOST.ID – Persaudaraan Alumni (PA) 212 bersikeras tetap menggelar reuni 212 di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat pada 2 Desember 2021 mendatang.
Menanggapi hal itu, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Cholil Nafis menyatakan setiap orang memiliki hak untuk berkumpul dan menyuarakan pendapat.
1491945 Adx_ManadoPost_InPage_Mobile
Akan tetapi, Kiai Cholil Nafis menilai reuni 212 sebaiknya tidak usah dilakukan. Salah satu pertimbangan adalah masih adanya pandemi Covid-19 di Indonesia.
Sementara, reuni 212 mengumpulkan massa dalam jumlah besar sehingga bisa saja jadi potensi penyebaran atau penularan Covid-19.
“Sebaiknya mereka (PA 212, red) mengurungkan untuk kumpul-kumpul di tempat yang menimbulkan kerumunan karena klaster Covid-19 masih ada,” kata Kiai Cholil Nafis kepada JPNN.com, Senin (29/11/2021).
MANADOPOST.ID – Persaudaraan Alumni (PA) 212 bersikeras tetap menggelar reuni 212 di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat pada 2 Desember 2021 mendatang.
Menanggapi hal itu, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Cholil Nafis menyatakan setiap orang memiliki hak untuk berkumpul dan menyuarakan pendapat.
Akan tetapi, Kiai Cholil Nafis menilai reuni 212 sebaiknya tidak usah dilakukan. Salah satu pertimbangan adalah masih adanya pandemi Covid-19 di Indonesia.
Sementara, reuni 212 mengumpulkan massa dalam jumlah besar sehingga bisa saja jadi potensi penyebaran atau penularan Covid-19.
“Sebaiknya mereka (PA 212, red) mengurungkan untuk kumpul-kumpul di tempat yang menimbulkan kerumunan karena klaster Covid-19 masih ada,” kata Kiai Cholil Nafis kepada JPNN.com, Senin (29/11/2021).