MANADOPOST.ID – PNS akan digantikan dengan kecerdasan buatan atau robot. Dengan penggantian ini, negara akan hemat berapa? Sebab selama ini APBD dan APBN banyak dikucurkan untuk belanja pegawai.
”
Kalau berapanya masih dikaji,” beber Kepala Biro (Karo) Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN) Satya Pratama, Jakarta, Selasa (30/11/2021).
1491945 Adx_ManadoPost_InPage_Mobile
Dengan penggunaan teknologi tersebut tidak hanya efektivitas birokrasi yang dicapai melainkan juga penghematan anggaran. Pasalnya, dengan banyaknya jabatan yang digantikan teknologi maka negara tentu tidak perlu mengeluarkan gaji bagi PNS.
Seperti diketahui komposisi belanja pegawai seringkali berjumlah besar. Bahkan di daerah besarannya bisa melebihi belanja modal dan barang/jasa.
Penggantian PNS dengan robot sebenarnya sudah nampak dengan berbagai transformasi digital yang dilakukan pemerintah. Satya mengungkapkan pemerintah saat ini terus melakukan transformasi digital dalam pelayanan yang diberikan oleh dan manajemen ASN. Dia menyebut bahwa hal ini sudah berjalan beberapa tahun ini. Bahkan adanya pandemi Covid-19 transformasi digital malah berjalan lebih cepat dari yang diharapkan.
“Namun seiring dengan situasi yang tidak pasti dan kompleks plus Pandemi Covid-19, maka transformasi tersebut dipercepat,” tuturnya.
MANADOPOST.ID – PNS akan digantikan dengan kecerdasan buatan atau robot. Dengan penggantian ini, negara akan hemat berapa? Sebab selama ini APBD dan APBN banyak dikucurkan untuk belanja pegawai.
”
Kalau berapanya masih dikaji,” beber Kepala Biro (Karo) Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN) Satya Pratama, Jakarta, Selasa (30/11/2021).
Dengan penggunaan teknologi tersebut tidak hanya efektivitas birokrasi yang dicapai melainkan juga penghematan anggaran. Pasalnya, dengan banyaknya jabatan yang digantikan teknologi maka negara tentu tidak perlu mengeluarkan gaji bagi PNS.
Seperti diketahui komposisi belanja pegawai seringkali berjumlah besar. Bahkan di daerah besarannya bisa melebihi belanja modal dan barang/jasa.
Penggantian PNS dengan robot sebenarnya sudah nampak dengan berbagai transformasi digital yang dilakukan pemerintah. Satya mengungkapkan pemerintah saat ini terus melakukan transformasi digital dalam pelayanan yang diberikan oleh dan manajemen ASN. Dia menyebut bahwa hal ini sudah berjalan beberapa tahun ini. Bahkan adanya pandemi Covid-19 transformasi digital malah berjalan lebih cepat dari yang diharapkan.
“Namun seiring dengan situasi yang tidak pasti dan kompleks plus Pandemi Covid-19, maka transformasi tersebut dipercepat,” tuturnya.