MANADOPOST.ID — Pasca dibuka pada 7 Oktober 2021 lalu, Klinik Pintar English House yang berlokasi di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Sangihe, diminati 150 siswa baik yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar maupun yang masih berusia dini.
Pendiri English House Celline Sandil mengakui, untuk pertama kalinya Klinik Pintar English House hadir di Kabupaten Kepulauan Sangihe yang membantu anak-anak siswa untuk belajar membaca, menulis, berhitung serta belajar bahasa Inggris. Dan tercatat sudah 150 anak yang datang ke klinik tersebut.
“Dibukanya Klinik pintar ini berdasarkan pengalaman dan keprihatinan saya terhadap anak-anak yang belum bisa membaca. Dan saya menemui beberapa siswa yang meskipun sudah duduk di bangku Sekolah Dasar, belum bisa membaca. Bahkan untuk sekedar membaca satu kata saja sulit,” ungkap Sandil.
Diapun berharap, dengan hadirnya Klinik Pintar ini, sejak anak usia dini sudah bisa melek huruf dan kemampuan literasi mereka bisa terasah dengan baik. Dan Klinik Pintar ini memiliki kelas menengah kebawah yang memiliki harga terjangkau
untuk untuk anak-anak yatim-piatu bahkan gratis bagi yang kurang mampu.
1491945 Adx_ManadoPost_InPage_Mobile
“Hal ini agar anak yang memiliki tingkat ekonomi di atas maupun di bawah tetap bisa belajar tanpa harus terbeban dengan biaya,” ujarnya.
Celline menambahkan, Klinik Pintar ini mengusung konsep Klinik Kedokteran dimana siswanya bebas datang kapan saja untuk belajar.
“Alur pelayanannya itu, siswa datang, mengantri, belajar lalu pulang. Satu guru mengajar satu siswa saja, sehingga proses belajar mengajar terasa menyenangkan dan anak lebih fokus terhadap materi yang diberikan. Sementara untuk jam operasional 08.00-17.00,” pungkasnya. (sriwani)
MANADOPOST.ID — Pasca dibuka pada 7 Oktober 2021 lalu, Klinik Pintar English House yang berlokasi di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Sangihe, diminati 150 siswa baik yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar maupun yang masih berusia dini.
Pendiri English House Celline Sandil mengakui, untuk pertama kalinya Klinik Pintar English House hadir di Kabupaten Kepulauan Sangihe yang membantu anak-anak siswa untuk belajar membaca, menulis, berhitung serta belajar bahasa Inggris. Dan tercatat sudah 150 anak yang datang ke klinik tersebut.
“Dibukanya Klinik pintar ini berdasarkan pengalaman dan keprihatinan saya terhadap anak-anak yang belum bisa membaca. Dan saya menemui beberapa siswa yang meskipun sudah duduk di bangku Sekolah Dasar, belum bisa membaca. Bahkan untuk sekedar membaca satu kata saja sulit,” ungkap Sandil.
Diapun berharap, dengan hadirnya Klinik Pintar ini, sejak anak usia dini sudah bisa melek huruf dan kemampuan literasi mereka bisa terasah dengan baik. Dan Klinik Pintar ini memiliki kelas menengah kebawah yang memiliki harga terjangkau
untuk untuk anak-anak yatim-piatu bahkan gratis bagi yang kurang mampu.
“Hal ini agar anak yang memiliki tingkat ekonomi di atas maupun di bawah tetap bisa belajar tanpa harus terbeban dengan biaya,” ujarnya.
Celline menambahkan, Klinik Pintar ini mengusung konsep Klinik Kedokteran dimana siswanya bebas datang kapan saja untuk belajar.
“Alur pelayanannya itu, siswa datang, mengantri, belajar lalu pulang. Satu guru mengajar satu siswa saja, sehingga proses belajar mengajar terasa menyenangkan dan anak lebih fokus terhadap materi yang diberikan. Sementara untuk jam operasional 08.00-17.00,” pungkasnya. (sriwani)