MANADOPOST.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sangihe di tahun 2023 menganggarkan Rp500 juta untuk menunjang program Mahi’e Mesuang yang disalurkan ke 216 Kelompok Tani penerima.
“Anggaran Rp 500 juta ini berbentuk bantuan yang akan disalurakan untuk pengembangan penanam bawang, cabe dan tomat,” kata Kepala Dinas Pertanian (Distan) Sangihe Golfried Pella.
Menurutnya, bantuan yang dikuncurkan untuk mengurangi pasokan dari luar daerah dengan memaksimalkan potensi yang ada di Sangihe.
“Ini semua untuk mengurangi pasokan dari luar daerah dan memaksimalkan potensi yang ada di Sangihe,” tegas Pella.
1491945 Adx_ManadoPost_InPage_Mobile
Selain itu juga, hal ini dilakukan untuk mengantisipasi inflasi di tahun 2023, sehingga Pemkab Sangihe melaksanakan program Mahi’e Mesuang, didalamnya memanfaatkan lahan tidur dan pekarangan seiring program di Tingkat Provinsi ‘Marijo Batanam’.
“Antisipasi inflasi di tahun 2023, program Pemkab Sangihe Mahi’e Mesuang dengan menanam hortikultura maupun pangan lokal,” tutur Pella. (sriwani adolong)
MANADOPOST.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sangihe di tahun 2023 menganggarkan Rp500 juta untuk menunjang program Mahi’e Mesuang yang disalurkan ke 216 Kelompok Tani penerima.
“Anggaran Rp 500 juta ini berbentuk bantuan yang akan disalurakan untuk pengembangan penanam bawang, cabe dan tomat,” kata Kepala Dinas Pertanian (Distan) Sangihe Golfried Pella.
Menurutnya, bantuan yang dikuncurkan untuk mengurangi pasokan dari luar daerah dengan memaksimalkan potensi yang ada di Sangihe.
“Ini semua untuk mengurangi pasokan dari luar daerah dan memaksimalkan potensi yang ada di Sangihe,” tegas Pella.
Selain itu juga, hal ini dilakukan untuk mengantisipasi inflasi di tahun 2023, sehingga Pemkab Sangihe melaksanakan program Mahi’e Mesuang, didalamnya memanfaatkan lahan tidur dan pekarangan seiring program di Tingkat Provinsi ‘Marijo Batanam’.
“Antisipasi inflasi di tahun 2023, program Pemkab Sangihe Mahi’e Mesuang dengan menanam hortikultura maupun pangan lokal,” tutur Pella. (sriwani adolong)