MANADOPOST.ID — Menindaklanjuti keluhan masyarakat pulau terluar yakni Kecamatan Kepulauan Marore dan sekitarnya terkait sulitnya pelayanan transportasi laut yang melayani pulau-pulau terluar, Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas II Tahuna, telah menghadirkan dua kapal untuk melayani rute ke wilayah bagian Utara Sangihe tersebut.
Koordinator Sosial Media Responden Team (SMRT) KUPP Kelas II Tahuna Meifrid Palenewen menjelaskan, dalam menjawab ketersediaan layanan kapal ke wilayah bagian Utara Sangihe sejak 11 Maret KM Kanon Moon sudah melayani masyarakat.
“KM Kanon Moon yang defiasi ke rute bagian utara Sangihe merupakan upaya antisipasi dalam rangka pemenuhan transportasi laut di saat kapal yang biasanya melayani rute dimaksud dalam proses perbaikan,” jelas Meifrid.
Lanjut dia, KM Kanon Moon menerima muatan barang dan penumpang, terutama memfasilitasi bahan pangan yang disuplai kepada masyarakat oleh Pemkab.
1491945 Adx_ManadoPost_InPage_Mobile
“Selain KM Kanon Moon, kapal perintis yang di fasilitasi PELNI usai docking di kota Bitung juga sudah kembali beroprasi. Dengan beroprasinya kedua kapal untuk pelayaran ke wilayah pulau terluar maka dapat menjawab keluhan masyarakat yang selama ini mengharapkan adanya moda transportasi yang disiapkan Pemerintah,” pungkasnya. (sriwani adolong)
MANADOPOST.ID — Menindaklanjuti keluhan masyarakat pulau terluar yakni Kecamatan Kepulauan Marore dan sekitarnya terkait sulitnya pelayanan transportasi laut yang melayani pulau-pulau terluar, Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas II Tahuna, telah menghadirkan dua kapal untuk melayani rute ke wilayah bagian Utara Sangihe tersebut.
Koordinator Sosial Media Responden Team (SMRT) KUPP Kelas II Tahuna Meifrid Palenewen menjelaskan, dalam menjawab ketersediaan layanan kapal ke wilayah bagian Utara Sangihe sejak 11 Maret KM Kanon Moon sudah melayani masyarakat.
“KM Kanon Moon yang defiasi ke rute bagian utara Sangihe merupakan upaya antisipasi dalam rangka pemenuhan transportasi laut di saat kapal yang biasanya melayani rute dimaksud dalam proses perbaikan,” jelas Meifrid.
Lanjut dia, KM Kanon Moon menerima muatan barang dan penumpang, terutama memfasilitasi bahan pangan yang disuplai kepada masyarakat oleh Pemkab.
“Selain KM Kanon Moon, kapal perintis yang di fasilitasi PELNI usai docking di kota Bitung juga sudah kembali beroprasi. Dengan beroprasinya kedua kapal untuk pelayaran ke wilayah pulau terluar maka dapat menjawab keluhan masyarakat yang selama ini mengharapkan adanya moda transportasi yang disiapkan Pemerintah,” pungkasnya. (sriwani adolong)
