29.4 C
Manado
Sunday, 26 March 2023

Tingkatkan Pengetahuan Terkait Operasi SAR, Sekkab Sangihe: Penting Digelar Water Rescue

MANADOPOST.ID – Secara geografis Kabupaten Kepulauan Sangihe, Kabupaten Kepulauan Talaud, maupun Kabupaten Kepulauan Sitaro terdiri dari wilayah darat dan laut yang memiliki karakteristik sebagai Daerah Rawan Bencana seperti gelombang tinggi, air pasang, bencana banjir, serta kecelakaan di laut akibat cuaca buruk.

Bencana seperti itu dijelaskan Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Sangihe Melanchton Harry Wolff, sudah beberapa kali terjadi. “Ada yang disengaja maupun tidak disengaja. Seperti terjatuh ataupun menjatuhkan diri dari atas kapal laut. Hal ini tentunya memerlukan kesiap-siagaan dan fungsi potensi-potensi SAR yang ada di daerah ini untuk saling bersinergi,” jelasnya.

Oleh karena itu, Pelatihan Teknis Pertolongan di Permukaan Air (Water Rescue) Bagi Potensi Pencarian dan Pertolongan (SAR) sangatlah penting. Karena bagi Sekkab, itu adalah upaya serius meningkatkan kemampuan dan kualitas sumber daya manusia yang siap siaga mengantisipasi bencana baik sebelum terjadi, saat terjadi dan sesudah terjadi bencana.

Baca Juga:  BPJN Siapkan Rp35 Miliar Untuk Perbaikan Tanggul Jalan Akibat Abrasi di Sangihe

Diakui Sekkab, perlu didukung penguatan masyarakat dan ketersediaan infrastruktur yang memadai dan harus mendapat perhatian serius dari semua pihak. “Melalui pelatihan water rescue dapat menumbuhkan kesadaran serta membangun kemandirian masyarakat yang tangguh menghadapi dan mengantisipasi terjadinya bencana. Dan juga diingatkan untuk dapat bertanggung jawab terhadap alam dan laut yang didiami ini sebagai anugerah Tuhan yang patut dijaga, dipelihara dan lestarikan,” ujarnya.

1491945 Adx_ManadoPost_InPage_Mobile

Diketahui digelar kegiatan water rescue dilaksanakan selama 5 hari kedepan terhitung hari ini Selasa 18 Mei hingga 22 Mei 2021 yang dibagi 2 hari untuk penerimaan materi pelatihan, dan 3 hari untuk pelatihan di lapangan serta simulasi di Hotel Tahuna. (sriwani)

MANADOPOST.ID – Secara geografis Kabupaten Kepulauan Sangihe, Kabupaten Kepulauan Talaud, maupun Kabupaten Kepulauan Sitaro terdiri dari wilayah darat dan laut yang memiliki karakteristik sebagai Daerah Rawan Bencana seperti gelombang tinggi, air pasang, bencana banjir, serta kecelakaan di laut akibat cuaca buruk.

Bencana seperti itu dijelaskan Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Sangihe Melanchton Harry Wolff, sudah beberapa kali terjadi. “Ada yang disengaja maupun tidak disengaja. Seperti terjatuh ataupun menjatuhkan diri dari atas kapal laut. Hal ini tentunya memerlukan kesiap-siagaan dan fungsi potensi-potensi SAR yang ada di daerah ini untuk saling bersinergi,” jelasnya.

Oleh karena itu, Pelatihan Teknis Pertolongan di Permukaan Air (Water Rescue) Bagi Potensi Pencarian dan Pertolongan (SAR) sangatlah penting. Karena bagi Sekkab, itu adalah upaya serius meningkatkan kemampuan dan kualitas sumber daya manusia yang siap siaga mengantisipasi bencana baik sebelum terjadi, saat terjadi dan sesudah terjadi bencana.

Baca Juga:  Gara-gara Cuaca Buruk, Tidak Ada Kapal Penumpang Masuk Pelabuhan Tahuna

Diakui Sekkab, perlu didukung penguatan masyarakat dan ketersediaan infrastruktur yang memadai dan harus mendapat perhatian serius dari semua pihak. “Melalui pelatihan water rescue dapat menumbuhkan kesadaran serta membangun kemandirian masyarakat yang tangguh menghadapi dan mengantisipasi terjadinya bencana. Dan juga diingatkan untuk dapat bertanggung jawab terhadap alam dan laut yang didiami ini sebagai anugerah Tuhan yang patut dijaga, dipelihara dan lestarikan,” ujarnya.

Diketahui digelar kegiatan water rescue dilaksanakan selama 5 hari kedepan terhitung hari ini Selasa 18 Mei hingga 22 Mei 2021 yang dibagi 2 hari untuk penerimaan materi pelatihan, dan 3 hari untuk pelatihan di lapangan serta simulasi di Hotel Tahuna. (sriwani)

Most Read

Artikel Terbaru