MANADOPOST.ID—Bertambahnya kembali kasus terkonfirmasi Positif Covid -19 selang satu minggu terakhir ini, membuat status Covid-19 di Kabupaten Kepulauan Sangihe kembali naik. Dari zona kuning ke zona oranye.
Penetapan zona oranye disebabkan adannya ketambahan 4 pasien terkonfirmasi p
ositif di Kepulauan Sangihe, yakni 4 pasien hasil dari kontak erat dengan pasien sebelumnya dan transmisi lokal.
”Sesuai dengan release dari Provinsi Sulut, saat ini kita di Sangihe ditetapkan sebagai zona oranye sehubungan dengan kondisi Covid-19. Ini karena adanya penambahan kasus beberapa hari terakhir,” kata Jubir Tim Gugus Tugas Covid -19 Kabupaten Kepulauan Sangihe dr. Joppy Thungari.
Dia berharap dengan dinaikannya status zona oranye ini menjadikan warga untuk disiplin menjalani protokol kesehatan.
1491945 Adx_ManadoPost_InPage_Mobile
”Diharapkan kita semua untuk disiplin pada pertemuan keluarga dan dalam rumah bukan hanya di kerumunan di luar rumah saja,” tegas Thungari.
Sementara itu, berdasarkan siaran pers Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Sulawesi Utara pada Sabtu (17/10) terdapat penambahan 1 kasus Covid-19 di Kabupaten Kepulauan Sangihe.
“Kami mencatatnya sebagai pasien 30, dengan rincian laki-laki 76 tahun asal Kecamatan Tahuna Barat,” jelasnya.
Thungari menambahkan, pengambilan swab dilakukan pada tanggal 13 Oktober 2020. Dan saat ini sedang melakukan isolasi di RSD Liun Kendage Tahuna.
“Pasien tak ada riwayat perjalanan. Dan saat ini kami sedang melakukan tracing untuk sumber penularan dan kontak erat,” pungkasnya. (wan/ite)
MANADOPOST.ID—Bertambahnya kembali kasus terkonfirmasi Positif Covid -19 selang satu minggu terakhir ini, membuat status Covid-19 di Kabupaten Kepulauan Sangihe kembali naik. Dari zona kuning ke zona oranye.
Penetapan zona oranye disebabkan adannya ketambahan 4 pasien terkonfirmasi p
ositif di Kepulauan Sangihe, yakni 4 pasien hasil dari kontak erat dengan pasien sebelumnya dan transmisi lokal.
”Sesuai dengan release dari Provinsi Sulut, saat ini kita di Sangihe ditetapkan sebagai zona oranye sehubungan dengan kondisi Covid-19. Ini karena adanya penambahan kasus beberapa hari terakhir,” kata Jubir Tim Gugus Tugas Covid -19 Kabupaten Kepulauan Sangihe dr. Joppy Thungari.
Dia berharap dengan dinaikannya status zona oranye ini menjadikan warga untuk disiplin menjalani protokol kesehatan.
”Diharapkan kita semua untuk disiplin pada pertemuan keluarga dan dalam rumah bukan hanya di kerumunan di luar rumah saja,” tegas Thungari.
Sementara itu, berdasarkan siaran pers Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Sulawesi Utara pada Sabtu (17/10) terdapat penambahan 1 kasus Covid-19 di Kabupaten Kepulauan Sangihe.
“Kami mencatatnya sebagai pasien 30, dengan rincian laki-laki 76 tahun asal Kecamatan Tahuna Barat,” jelasnya.
Thungari menambahkan, pengambilan swab dilakukan pada tanggal 13 Oktober 2020. Dan saat ini sedang melakukan isolasi di RSD Liun Kendage Tahuna.
“Pasien tak ada riwayat perjalanan. Dan saat ini kami sedang melakukan tracing untuk sumber penularan dan kontak erat,” pungkasnya. (wan/ite)