27.4 C
Manado
Monday, 27 March 2023

Jaringan Internet Bermasalah, DPRD-Pemkab Sitaro Bertindak

MANADOPOST.ID – Menanggapi keluhan masyarakat di daerah Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) terkait jaringan internet yang bermasalah, Ketua DPRD Sitaro, Djon P Janis sembangi Manager Keselamatan Kerja dan Lingkungan, Joko, Supervisor Regional P8 LTI, Subhan Jaba, dan Devisi Operasi dan Pemeliharaan Jaringan LTI, Muhammad Wildan.

Dalam pertemuan tersebut, banyak hal yang diperbincangkan termasuk masalah jaringan internet yang kurang baik di daerah Sitaro khususnya wilayah Siau.

“Dan ternyata, ini semua disebabkan karena pada jaringan kabel di bawah laut sudah banyak yang putus, sehingga pada beberapa waktu yang lalu kita khususnya di Sitaro jaringan macet kurang lebih 7 bulan,” ungkap Janis.

Lebih lanjut menurutnya, dari penjelasan mereka bahwa penyebab kerusakan kabel bawah laut 50 persen adalah jangkar Rumpon. Dan untuk memperbaiki kabel itu, membutuhkan waktu lama dan memakan biaya cukup besar. “Sebab kapal yang spesial dipakai sangat terbatas,” tuturnya.

Baca Juga:  Tekan Angka Kemiskinan Sitaro, Wabup Palandung: Pemerintah Upayakan Lewat Inovasi
1491945 Adx_ManadoPost_InPage_Mobile

Dikatakannya kembali, dari pihak LTI akan merencanakan membuat jaringan baru lagi yaitu dari Bitung ke Kampung Sawang Kecamatan Siau Timur Selatan (Sitimsel). Yang rencananya akan mulai April tahun ini, sehingga diharapakan kepada seluruh masyarakat khususnya yang memiliki usaha Pajeko atau Rumpon untuk memperhatikan alur kabel bawah laut.

“Ketika akan melepas Rumpon minimal jaraknya 2,5 mil dari lintasan kabel, sehingga tidak merusak jaringan kabel,” katanya.

Ia melanjutkan, jaringan internet ini sangat dibutuhkan bukan hanya perkantoran saja tetapi masyarakat banyak.

“Sekali lagi dimohon kepada saudara-saudaraku yang memiliki usaha Pajeko atau Rumpon agar dapat memperhatikannya,” harapnya sembari menambahkan, ini untuk kepentingan seluruh masyarakat di daerah Sitaro.

Baca Juga:  Masuk Area Rawan Bencana, Bupati Sasingen Sebut Pembangunan Berbasis Mitigasi Penting Bagi Sitaro

Sementara itu di waktu yang sama Kepala Dinas Kominfo (Kominfo) Sitaro, Gandawari Mulalinda melalui Kepala Seksi Pengembangan Aplikasi, Hendrik Letlora menambahkan, usaha pemerintah kabupaten (Pemkab) dan dewan dalam menyediakan layanan internet yang baik bagi daerah akan sia-sia ketika tak ada dukungan dari seluruh masyarakat.

“Untuknya, sangat diharapkan kesadaran dan pengertian dari masyarakat yang memiliki usaha di laut agar dapat mematuhi apa yang disampaikan oleh petugas di lapangan. Karena jaringan internet sudah jadi kebutuhan kita baik dalam melakukan pekerjaan perkantoran, jualan online, dan lain sebagianya,” tukasnya. (dewi muntia)

MANADOPOST.ID – Menanggapi keluhan masyarakat di daerah Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) terkait jaringan internet yang bermasalah, Ketua DPRD Sitaro, Djon P Janis sembangi Manager Keselamatan Kerja dan Lingkungan, Joko, Supervisor Regional P8 LTI, Subhan Jaba, dan Devisi Operasi dan Pemeliharaan Jaringan LTI, Muhammad Wildan.

Dalam pertemuan tersebut, banyak hal yang diperbincangkan termasuk masalah jaringan internet yang kurang baik di daerah Sitaro khususnya wilayah Siau.

“Dan ternyata, ini semua disebabkan karena pada jaringan kabel di bawah laut sudah banyak yang putus, sehingga pada beberapa waktu yang lalu kita khususnya di Sitaro jaringan macet kurang lebih 7 bulan,” ungkap Janis.

Lebih lanjut menurutnya, dari penjelasan mereka bahwa penyebab kerusakan kabel bawah laut 50 persen adalah jangkar Rumpon. Dan untuk memperbaiki kabel itu, membutuhkan waktu lama dan memakan biaya cukup besar. “Sebab kapal yang spesial dipakai sangat terbatas,” tuturnya.

Baca Juga:  Tekan Angka Kemiskinan Sitaro, Wabup Palandung: Pemerintah Upayakan Lewat Inovasi

Dikatakannya kembali, dari pihak LTI akan merencanakan membuat jaringan baru lagi yaitu dari Bitung ke Kampung Sawang Kecamatan Siau Timur Selatan (Sitimsel). Yang rencananya akan mulai April tahun ini, sehingga diharapakan kepada seluruh masyarakat khususnya yang memiliki usaha Pajeko atau Rumpon untuk memperhatikan alur kabel bawah laut.

“Ketika akan melepas Rumpon minimal jaraknya 2,5 mil dari lintasan kabel, sehingga tidak merusak jaringan kabel,” katanya.

Ia melanjutkan, jaringan internet ini sangat dibutuhkan bukan hanya perkantoran saja tetapi masyarakat banyak.

“Sekali lagi dimohon kepada saudara-saudaraku yang memiliki usaha Pajeko atau Rumpon agar dapat memperhatikannya,” harapnya sembari menambahkan, ini untuk kepentingan seluruh masyarakat di daerah Sitaro.

Baca Juga:  Sasingen-Palandung Safari Natal Bersama Masyarakat Siau

Sementara itu di waktu yang sama Kepala Dinas Kominfo (Kominfo) Sitaro, Gandawari Mulalinda melalui Kepala Seksi Pengembangan Aplikasi, Hendrik Letlora menambahkan, usaha pemerintah kabupaten (Pemkab) dan dewan dalam menyediakan layanan internet yang baik bagi daerah akan sia-sia ketika tak ada dukungan dari seluruh masyarakat.

“Untuknya, sangat diharapkan kesadaran dan pengertian dari masyarakat yang memiliki usaha di laut agar dapat mematuhi apa yang disampaikan oleh petugas di lapangan. Karena jaringan internet sudah jadi kebutuhan kita baik dalam melakukan pekerjaan perkantoran, jualan online, dan lain sebagianya,” tukasnya. (dewi muntia)

Most Read

Artikel Terbaru