25.4 C
Manado
Thursday, 23 March 2023

Berkat Aplikasi Ini, Aktivitas Gunung Karangetang Bisa Dipantau Secara Langsung

MANADOPOST.ID – Berbagai upaya dilakukan untuk memantau aktivitas Gunung Api Karangetang di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro). Salah satunya dengan aplikasi HIK Connect. Aplikasi ini akan terkoneksi dengan Closed Circuit Television (CCTV) yang dipasang.

Rencananya akan rampung dua minggu mendatang. Pemasangan dilakukan di tiga titik lokasi oleh pihak Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sitaro sudah di mulai hari ini.

“Dan lainnya sementara dalam proses pemasangan,” ungkap Kepala Pos Pengamat Gunung Api (PGA) Karangetang Sitaro Yudia Tatipang.

Dijelaskannya CCTV telah dipasang di beberapa lokasi. Pun aplikasi HIK Connect sudah bisa diunduh di smartphone. Namun untuk dapat dilihat secara langsung oleh masyarakat umum belum sekarang karena masih dalam proses pengerjaan.

Baca Juga:  Jaga Komitmen Bangun Daerah di Akhir Kepemimpinan, Sasingen: Berjuang Bersama, Bangun Sitaro
1491945 Adx_ManadoPost_InPage_Mobile

“Pihak teknisi akan melakukan konektivitas aplikasi dengan CCTV. Untuk sementara belum, nanti kalau sudah rampung baru akan diaktifkan kembali. Itu akan rampung dalam dua minggu ke depan, kemudian nantinya sudah bisa aktif kembali,” jelas Tatipang.

Wakil Bupati Sitaro Jhon H Palandung menyatakan, dengan adanya pemasangan CCTV untuk pengamatan aktivitas Gunung Api Karangetang tentunya pemerintah daerah (Pemda) sangat merespon baik.

“Apalagi ditambah lagi dengan adanya aplikasi HIK Connect yang bisa di download di playstore atau AppStore bagi yang menggunakan IPhone. Tentunya ini adalah kemajuan, sehingga baik masyarakat kita maupun di luar daerah dapat memantau aktivitas gunung,” kata Palandung.

Ia berharap kedepannya, bisa bermanfaat dan memegang peran penting dalam hal siaga bencana. “Dengan demikian masyarakat bisa dapat memantau langsung, dan dapat mengetahui jika wilayah mereka sudah berada dalam radius yang berbahaya. Saya berharap aplikasi itu akan segera aktif,” harap Palandung. (dewi muntia)

Baca Juga:  400 Warga Sitaro Ikut Jalan Sehat, Tamaka: Tingkatkan Kebugaran Tubuh di Hari Libur

MANADOPOST.ID – Berbagai upaya dilakukan untuk memantau aktivitas Gunung Api Karangetang di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro). Salah satunya dengan aplikasi HIK Connect. Aplikasi ini akan terkoneksi dengan Closed Circuit Television (CCTV) yang dipasang.

Rencananya akan rampung dua minggu mendatang. Pemasangan dilakukan di tiga titik lokasi oleh pihak Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sitaro sudah di mulai hari ini.

“Dan lainnya sementara dalam proses pemasangan,” ungkap Kepala Pos Pengamat Gunung Api (PGA) Karangetang Sitaro Yudia Tatipang.

Dijelaskannya CCTV telah dipasang di beberapa lokasi. Pun aplikasi HIK Connect sudah bisa diunduh di smartphone. Namun untuk dapat dilihat secara langsung oleh masyarakat umum belum sekarang karena masih dalam proses pengerjaan.

Baca Juga:  Bisa Permudah Akses Pelayanan Kesehatan, Bupati Sasingen Berharap Program UHC Diterapkan di Sitaro

“Pihak teknisi akan melakukan konektivitas aplikasi dengan CCTV. Untuk sementara belum, nanti kalau sudah rampung baru akan diaktifkan kembali. Itu akan rampung dalam dua minggu ke depan, kemudian nantinya sudah bisa aktif kembali,” jelas Tatipang.

Wakil Bupati Sitaro Jhon H Palandung menyatakan, dengan adanya pemasangan CCTV untuk pengamatan aktivitas Gunung Api Karangetang tentunya pemerintah daerah (Pemda) sangat merespon baik.

“Apalagi ditambah lagi dengan adanya aplikasi HIK Connect yang bisa di download di playstore atau AppStore bagi yang menggunakan IPhone. Tentunya ini adalah kemajuan, sehingga baik masyarakat kita maupun di luar daerah dapat memantau aktivitas gunung,” kata Palandung.

Ia berharap kedepannya, bisa bermanfaat dan memegang peran penting dalam hal siaga bencana. “Dengan demikian masyarakat bisa dapat memantau langsung, dan dapat mengetahui jika wilayah mereka sudah berada dalam radius yang berbahaya. Saya berharap aplikasi itu akan segera aktif,” harap Palandung. (dewi muntia)

Baca Juga:  Distribusi Logistik Kedepankan Protokol Kesehatan

Most Read

Artikel Terbaru