MANADOPOST.ID – Keselamatan warga Kola-Kola Kelurahan Kecamatan Siau Timur (Sitim) adalah yang utama. Hal ini disampaikan Wakil Bupati Sitaro Jhon H Palandung saat diwawancarai.
Menurut Palandung, pemerintah daerah menginginkan warga terdampak kembali ke Kola-Kola, namun karena kondisi aktivitas Gunung Api Karangetang hingga saat ini masih berbahaya maka pihaknya tetap mengutamakan keselamatan mereka.
“Jadi keselamatan masyarakat adalah yang utama dan terutama bagi pemerintah daerah,” katanya. “Pemerintah daerah hadir di tengah-tengah masyarakat untuk memberikan bantuan dan kenyamanan bagi mereka lewat fasilitas yang diberikan,” beber Palandung.
Lebih lanjut dikatakan Palandung, sampai sejauh ini semua konsumsi atau kebutuhan makanan di lokasi pengungsian yakni di Museum Kelurahan Tarorane, Kecamatan Siau Timur di tanggung oleh pemerintah daerah.
1491945 Adx_ManadoPost_InPage_Mobile
Memang diakuinya, ketika warga berada di lokasi pengungsian terasa tidak nyaman. Namun demi keselamatan, pemerintah daerah belum bisa mengizinkan warga terdampak untuk kembali ke rumah mereka masing-masing.
“Kalau pun ada rekomendasi dari Pengamat Gunung Api (PGA) Karangetang untuk warga terdampak bisa kembali ke rumah mereka, maka pemerintah daerah pasti akan mengizinkan. Seperti dengan warga Dompase Kecamatan Siau Tengah beberapa waktu lalu, ketika mereka diungsikan selama bebarapa hari, dan dari pihak PGA telah akhirnya mengeluarkan surat rekomendasi untuk warga Dompase kembali ke rumah mereka pada akhirnya pemerintah daerah mengizinkan mereka untuk kembali ke rumah masing-masing,” ujarnya.
Dan sebaliknya lanjut Palandung, kalau pun nantinya ke depan dari pihak PGA akan mengeluarkan surat rekomendasi untuk warga Dompase untuk kembali direlokasi maka pemerintah daerah akan melaksanakan itu.
“Karena dari pihak PGA yang mengetahui radius berapa aman untuk masyarakat,” tuturnya sembari mengimbau kepada warga terdampak untuk tetap bersabar. (dewi muntia)
MANADOPOST.ID – Keselamatan warga Kola-Kola Kelurahan Kecamatan Siau Timur (Sitim) adalah yang utama. Hal ini disampaikan Wakil Bupati Sitaro Jhon H Palandung saat diwawancarai.
Menurut Palandung, pemerintah daerah menginginkan warga terdampak kembali ke Kola-Kola, namun karena kondisi aktivitas Gunung Api Karangetang hingga saat ini masih berbahaya maka pihaknya tetap mengutamakan keselamatan mereka.
“Jadi keselamatan masyarakat adalah yang utama dan terutama bagi pemerintah daerah,” katanya. “Pemerintah daerah hadir di tengah-tengah masyarakat untuk memberikan bantuan dan kenyamanan bagi mereka lewat fasilitas yang diberikan,” beber Palandung.
Lebih lanjut dikatakan Palandung, sampai sejauh ini semua konsumsi atau kebutuhan makanan di lokasi pengungsian yakni di Museum Kelurahan Tarorane, Kecamatan Siau Timur di tanggung oleh pemerintah daerah.
Memang diakuinya, ketika warga berada di lokasi pengungsian terasa tidak nyaman. Namun demi keselamatan, pemerintah daerah belum bisa mengizinkan warga terdampak untuk kembali ke rumah mereka masing-masing.
“Kalau pun ada rekomendasi dari Pengamat Gunung Api (PGA) Karangetang untuk warga terdampak bisa kembali ke rumah mereka, maka pemerintah daerah pasti akan mengizinkan. Seperti dengan warga Dompase Kecamatan Siau Tengah beberapa waktu lalu, ketika mereka diungsikan selama bebarapa hari, dan dari pihak PGA telah akhirnya mengeluarkan surat rekomendasi untuk warga Dompase kembali ke rumah mereka pada akhirnya pemerintah daerah mengizinkan mereka untuk kembali ke rumah masing-masing,” ujarnya.
Dan sebaliknya lanjut Palandung, kalau pun nantinya ke depan dari pihak PGA akan mengeluarkan surat rekomendasi untuk warga Dompase untuk kembali direlokasi maka pemerintah daerah akan melaksanakan itu.
“Karena dari pihak PGA yang mengetahui radius berapa aman untuk masyarakat,” tuturnya sembari mengimbau kepada warga terdampak untuk tetap bersabar. (dewi muntia)