LINDUNGI: Hiu inipun langsung dilepas warga. Foto: dok warga.
SITARO-Ini menjadi peristiwa pertama di Kampung Balirangen, Kecamatan Siau Timur Selatan (Sitimsel). Seekor hiu terdampar, Selasa (9/6) siang.
“Kalau jenisnya saya tidak tahu. Orang Manado katakan itu gorango (hiu, red) bintang,” ungkap anggota DPRD Sitaro Nigsem Alfa Wengen SH.
Menurutnya, hewan tersebut berjenis carnivora pemakan planton. Yang menemukan hiu masyarakat Balirangen tadi siang. “Jadi hiu itu terdampar di pantai dan ditemukan masyarakat. Lalu mereka bawa ke darat. Karena masih hidup, dilepas lagi tadi sore,” katanya.
LANGKA: Seekor hiu paus terdampar pantai Kampung Balirangen Sitaro. Ini jadi peristiwa langka.
Disebutkannya, biasanya di Sitaro banyak ikan-ikan besar terdampar. Di antaranya paus. Tapi kalau hiu langkah.
1491945 Adx_ManadoPost_InPage_Mobile
“Karena selama saya hidup atau berumur 29 tahun ini, ini pertama kalinya hiu terdampar di Siau,” ucapnya, sembari manambahkan, dirinya hanya mencari informasi ke masyarakat di Kampung Balirangen. “Saya hubungi warga di sana, kalau masih hidup harus dilepas,” kuncinya.
Diketahui ikan yang terdampar di Sitaro ini berjenis hiu paus. Atau whale shark. Hiu jenis ini pemakan plankton yang merupakan spesies ikan terbesar. Cucut ini mendapatkan namanya whale shark karena ukuran tubuhnya besar dan kebiasaan makannya dengan menyaring air laut menyerupai kebanyakan jenis paus. (cw-04/gel)
SITARO-Ini menjadi peristiwa pertama di Kampung Balirangen, Kecamatan Siau Timur Selatan (Sitimsel). Seekor hiu terdampar, Selasa (9/6) siang.
“Kalau jenisnya saya tidak tahu. Orang Manado katakan itu gorango (hiu, red) bintang,” ungkap anggota DPRD Sitaro Nigsem Alfa Wengen SH.
Menurutnya, hewan tersebut berjenis carnivora pemakan planton. Yang menemukan hiu masyarakat Balirangen tadi siang. “Jadi hiu itu terdampar di pantai dan ditemukan masyarakat. Lalu mereka bawa ke darat. Karena masih hidup, dilepas lagi tadi sore,” katanya.
LANGKA: Seekor hiu paus terdampar pantai Kampung Balirangen Sitaro. Ini jadi peristiwa langka.
Disebutkannya, biasanya di Sitaro banyak ikan-ikan besar terdampar. Di antaranya paus. Tapi kalau hiu langkah.
“Karena selama saya hidup atau berumur 29 tahun ini, ini pertama kalinya hiu terdampar di Siau,” ucapnya, sembari manambahkan, dirinya hanya mencari informasi ke masyarakat di Kampung Balirangen. “Saya hubungi warga di sana, kalau masih hidup harus dilepas,” kuncinya.
Diketahui ikan yang terdampar di Sitaro ini berjenis hiu paus. Atau whale shark. Hiu jenis ini pemakan plankton yang merupakan spesies ikan terbesar. Cucut ini mendapatkan namanya whale shark karena ukuran tubuhnya besar dan kebiasaan makannya dengan menyaring air laut menyerupai kebanyakan jenis paus. (cw-04/gel)