MANADOPOST.ID – Bupati Kabupaten Kepulauan Sitaro Evangelian Sasingen tak henti-hentinya mengimbau kepada seluruh masyarakat di 93 kampung/kelurahan untuk tidak lengah dan tetap mematuhi protokol kesehatan (Prokes) dengan menerapkan 3M.
“Dan sebenarnya menjaga jarak, mencuci tangan, dan memakai masker (3M) sudah menjadi gaya hidup bagi kita dikondisi seperti ini,” ungkap bupati perempuan pertama di Bumi Karamando ini.
Menurutnya, penerapan Prokes bukan hal yang baru lagi masyarakat di Negeri 47 pulau ini. Untuk itu dirinya tetap berharap, agar masyarakat secara disiplin melaksanakan hal Prokes, karena ini bukan hanya untuk pribadi atau diri sendiri tapi bagi keluarga dan masyarakat umum.
Saat ini pemerintah telah memberikan kelonggaran, untuk itu mari kita jaga bersama-sama dengan disiplin menerapkan Prokes. “Jangan lengah karena pandemi Covid-19 masih ada. Selalu ingat 3M,” ungkap istri Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Utara Dr Toni Supit SE MM ini.
1491945 Adx_ManadoPost_InPage_Mobile
Orang nomor satu di Bumi Karangetang Ini melanjutkan, masyarakat perlu memutus rantai penyebaran dengan beberapa hal sederhana.
“Bisa dilakukan dan dimulai dari diri kita sendiri,” katanya. Seperti dengan menghindari kerumunan. Karena di sana sangat memungkinkan terjadinya penularan apabila ada salah satu orang yang terinfeksi virus corona.
Sehingga untuk itulah maka pemerintah melalui tim Satgas Penanganan Covid-19 terus melakukan imbauan dan sosialisasi kepada masyarakat, serta penjagaan ketat di tempat-tempat ramai terkait dengan penegakan penerapan Prokes.
“Untuk itu mari bersama-sama menjaga keluarga kita agar terhindar dari virus Corona dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan serta menerapkanprilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Kita jangan lengah, laksamana anjuran pemerintah dengan displin Prokes,” tambahnya. (cw-04/ewa)
MANADOPOST.ID – Bupati Kabupaten Kepulauan Sitaro Evangelian Sasingen tak henti-hentinya mengimbau kepada seluruh masyarakat di 93 kampung/kelurahan untuk tidak lengah dan tetap mematuhi protokol kesehatan (Prokes) dengan menerapkan 3M.
“Dan sebenarnya menjaga jarak, mencuci tangan, dan memakai masker (3M) sudah menjadi gaya hidup bagi kita dikondisi seperti ini,” ungkap bupati perempuan pertama di Bumi Karamando ini.
Menurutnya, penerapan Prokes bukan hal yang baru lagi masyarakat di Negeri 47 pulau ini. Untuk itu dirinya tetap berharap, agar masyarakat secara disiplin melaksanakan hal Prokes, karena ini bukan hanya untuk pribadi atau diri sendiri tapi bagi keluarga dan masyarakat umum.
Saat ini pemerintah telah memberikan kelonggaran, untuk itu mari kita jaga bersama-sama dengan disiplin menerapkan Prokes. “Jangan lengah karena pandemi Covid-19 masih ada. Selalu ingat 3M,” ungkap istri Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Utara Dr Toni Supit SE MM ini.
Orang nomor satu di Bumi Karangetang Ini melanjutkan, masyarakat perlu memutus rantai penyebaran dengan beberapa hal sederhana.
“Bisa dilakukan dan dimulai dari diri kita sendiri,” katanya. Seperti dengan menghindari kerumunan. Karena di sana sangat memungkinkan terjadinya penularan apabila ada salah satu orang yang terinfeksi virus corona.
Sehingga untuk itulah maka pemerintah melalui tim Satgas Penanganan Covid-19 terus melakukan imbauan dan sosialisasi kepada masyarakat, serta penjagaan ketat di tempat-tempat ramai terkait dengan penegakan penerapan Prokes.
“Untuk itu mari bersama-sama menjaga keluarga kita agar terhindar dari virus Corona dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan serta menerapkanprilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Kita jangan lengah, laksamana anjuran pemerintah dengan displin Prokes,” tambahnya. (cw-04/ewa)