MANADOPOST.ID – Akses jalan antara Desa Bulude Selatan dengan Desa Pangeran akhirnya tersambung. Hal ini terwujud berkat kolaborasi Koramil 1312-01/Kabaruan, Polsek Kabaruan bersama warga setempat.
Jembatan di Desa Bulude Selatan, Kecamatan Kabaruan, Kabupaten Kepulauan Talaud memang sangat dibutuhkan. Plh Danramil 1312-01/Kabaruan Serma Frits Doodoh menjelaskan, pembuatan jalan ini membantu warga yang akan menuju Desa Pangeran.
“Selama ini mereka terpaksa harus berhati-hati sebab jembatan sudah tak layak. Kayu jembatannya sudah patah. Jembatan darurat itu terlihat banyak lubang sehingga dapat membahayakan bagi pengguna jalan yang melintas di jembatan tersebut,” terangnya.
Akhirnya kerja bakti dilakukan untuk bangun jembatan meski masih bersifat darurat. “Pembangunan jembatan ini hanya menggunakan bahan lokal dan alat seadanya. Terlihat dalam pembuatan jembatan tampak semangat semua yang ikut terlibat,” tuturnya.
1491945 Adx_ManadoPost_InPage_Mobile
Ia melanjutkan, dengan adanya pembangunan jembatan ini kiranya tidak ada pengguna yang terperosok atau terjatuh. Ia pun berterima kasih kepada semua pihak yang sudah turut andil dan antusias dalam kegiatan.
“Sehingga jembatan ini dapat dilewati dengan aman dan lancar tanpa menimbulkan kekhawatiran bagi warga yang melewatinya. Mari kita sama-sama menjaga dan merawat jembatan ini, agar memiliki usia pakai yang lebih lama,” pungkasnya. (ridel palar)
MANADOPOST.ID – Akses jalan antara Desa Bulude Selatan dengan Desa Pangeran akhirnya tersambung. Hal ini terwujud berkat kolaborasi Koramil 1312-01/Kabaruan, Polsek Kabaruan bersama warga setempat.
Jembatan di Desa Bulude Selatan, Kecamatan Kabaruan, Kabupaten Kepulauan Talaud memang sangat dibutuhkan. Plh Danramil 1312-01/Kabaruan Serma Frits Doodoh menjelaskan, pembuatan jalan ini membantu warga yang akan menuju Desa Pangeran.
“Selama ini mereka terpaksa harus berhati-hati sebab jembatan sudah tak layak. Kayu jembatannya sudah patah. Jembatan darurat itu terlihat banyak lubang sehingga dapat membahayakan bagi pengguna jalan yang melintas di jembatan tersebut,” terangnya.
Akhirnya kerja bakti dilakukan untuk bangun jembatan meski masih bersifat darurat. “Pembangunan jembatan ini hanya menggunakan bahan lokal dan alat seadanya. Terlihat dalam pembuatan jembatan tampak semangat semua yang ikut terlibat,” tuturnya.
Ia melanjutkan, dengan adanya pembangunan jembatan ini kiranya tidak ada pengguna yang terperosok atau terjatuh. Ia pun berterima kasih kepada semua pihak yang sudah turut andil dan antusias dalam kegiatan.
“Sehingga jembatan ini dapat dilewati dengan aman dan lancar tanpa menimbulkan kekhawatiran bagi warga yang melewatinya. Mari kita sama-sama menjaga dan merawat jembatan ini, agar memiliki usia pakai yang lebih lama,” pungkasnya. (ridel palar)