MANADOPOST.ID—Inter Milan dipastikan menjadi jawara Serie A, kasta tertinggi Liga Italia musim 2020-2021. Menariknya, La Beneamata memastikan gelar tanpa bertanding.
Ini setelah Atalanta yang menjadi pesaing terdekatnya gagal memetik kemenangan atas Sassuolo di pekan ke-34, Minggu (2/5) tengah malam. Secara matematis, tim besutan Antonio Conte tak mungkin lagi terkejar di sisa 4 laga musim ini. Pada laga sebelumnya, Inter berhasil menaklukkan Crotone di kandangnya sendiri. Dalam pertandingan yang digelar kemarin, Romelu Lukaku dan kawan-kawan menang 2-0. Dua gol diciptakan Christian Eriksen di menit 69 dan Achraf Hakimi 90+2.
Sementara itu, laga Atalanta vs Sassuolo di Stadion Mapei, berakhir imbang 1-1. Atalanta sejatinya sudah mendominasi pertandingan sejak menit awal. Namun, petaka datang di menit ke-22 setelah Pierluigi Gollini diganjar kartu merah. Alhasil, mereka bermain dengan 10 orang di sisa pertandingan.
Meski demikian, tim besutan Gian Piero Gasperini itu mampu mencetak gol lebih dulu. Robin Gosens membawa Atalanta memimpin pada menit ke-32. Memanfaatkan umpan terobosan Ruslan Malinovskiy, tembakan kaki kirinya dari sudut sempit berhasil menerjang gawang tim tuan rumah. Skor 1-0 bertahan hingga babak pertama usai.
Di babak kedua, Sassuolo berbalik menekan. Menit ke-52, tim tuan rumah mendapatkan hadiah penalti setelah Rafael Toloi melakukan pelanggaran.
Domenico Berardi yang maju sebagai eksekutor berhasil menjalankan tugasnya dengan baik. Skor sama kuat 1-1. Kedua tim saling berbalas serangan pada sisa waktu. Namun, tak ada lagi gol yang tercipta hingga wasit meniupkan peluit akhir.
Hasil imbang antara Sassuolo dan Atalanta menjadi keuntungan bagi Inter Milan yang sedang memimpin klasemen dengan koleksi 82 poin dari 34 pertandingan. Mereka mencatatkan 25 kemenangan, tujuh seri, dan dua kekalahan. Sementara Atalanta yang menang tertahan di peringkat kedua dengan koleksi 69 poin dari 34 laga.
Atalanta pun dipastikan tak bisa mengejar ketinggalan poin dari Inter Milan, mengingat mereka hanya memiliki empat laga sisa.
Torehan maksimal yang bisa mereka petik dari keempat laga itu adalah 12 poin, sedangkan selisih angka dengan Inter Milan saat ini mencapai 13 angka.
Dengan demikian, Inter Milan dipastikan mengakhiri paceklik juara sejak 2010. Nerazzuri pun mengakhir penantian Scudetto selama 11 tahun.
Mereka terakhir kali merengkuh Scudetto di musim 2009-2010, ketika masih ditukangi pelatih asal Portugal Jose Mourinho. Inter sekaligus mengakhiri dominasi Juventus yang sebelumnya meraih Scudetto dalam sembilan musim beruntun, sejak 2011-2012 hingga 2019-2020. Bagi Inter Milan, ini adalah raihan trofi Liga Italia ke-19 dalam sejarah klub. (Jendry Dahar)