32.4 C
Manado
Sunday, 26 March 2023

Copa America 2021, Argentina vs Ekuador: Ajang Pembuktian Lionel Messi

MANADOPOST.ID – Keberhasilan Argentina menuju perempatfinal Copa America 2021, tak lepas dari performa sang bintang Lionel Messi. Lionel Messi yang yang tampaknya tidak terganggu dengan berakhirnya kontraknya dengan Barcelona. Bakal mendapat pengawalan ketat pasukan Gustavo Alfaro dalam laga perebutan tiket semifinal, esok Minggu (4/7).

Ekuador tanpa satupun kemenangan di Grup B. Ekuador kalah 0-1 dari Kolombia, seri 2-2 dengan Venezuela, seri 2-2 dengan Peru, serta seri 1-1 dengan tuan rumah dan juara bertahan Brasil. Ayrton Preciado adalah top skor Ekuador dengan torehan dua golnya.

Ekuador finis dengan tiga poin di peringkat empat Grup B, di bawah Brasil, Peru, dan Kolombia. Mereka cuma unggul satu poin atas Venezuela. “Ekuador adalah tim yang dinamis dan cepat, yang dapat menyulitkan siapa pun. Mereka memiliki pemain yang menarik,” kata pelatih Argentina Lionel Scaloni.

Baca Juga:  Barcelona Konfirmasi Pisah dengan Lionel Messi, Grealish Dapat Nomor 10 di Manchester City

Argentina memuncaki grupnya dengan tiga kemenangan dan satu hasil imbang, dan Messi dalam kondisi prima. Sang kapten mencetak tiga gol dalam empat pertandingan sekaligus membuat rekor penampilan terbanyak untuk Argentina.

1491945 Adx_ManadoPost_InPage_Mobile

Tapi Scaloni masih harus membuat keputusan sebelum pertemuan di Stadion Olimpico di Goiania. Yang pertama adalah apakah bek Cristian Romero, yang mengalami nyeri di lutut kirinya, akan bermain. Sang pelatih mengatakan pengganti Romero bisa jadi adalah Germán Pezzella. Ada juga tantangan antara Nicolás Tagliafico dan Marcos Acuña untuk bek kiri.

Gelandang Leandro Paredes diperkirakan akan bermain, tetapi Guido Rodríguez masih bisa menggantikannya setelah tampil bagus. Ekuador berada di urutan ketiga dalam kualifikasi Piala Dunia Amerika Selatan setelah enam pertandingan, tetapi telah berjuang di Copa America.

Baca Juga:  Juventus Tumbangkan Klub Prancis 3-0, Bintang Argentina Angel di Maria Cetak 3 Gol

“Kita tidak bisa mengubah masa lalu, tapi kita bisa mengubah masa kini,” kata gelandang Ekuador Jhegson Méndez. “Kami tidak takut pada siapa pun, kami fokus pada fakta bahwa kami dapat membuat sejarah di Copa America,” tambahnya.

Alfaro telah dituduh di Argentina terlalu defensive. “Tradisi dan pengalaman memberi keuntungan bagi Argentina, tetapi turnamen lain telah dimulai,” kata Alfaro. “Tidak selalu tim yang terlihat lebih baik menang. Dalam pertandingan semacam ini, mereka yang melakukannya dengan benar menang, dan mereka yang membuat kesalahan kalah.”

Ekuador memiliki empat pemain yang pulih dari cedera; striker Enner Valencia dan Gonzalo Plata dan gelandang Méndez dan Moisés Caicedo. Pemenangnya akan menghadapi Kolombia atau Uruguay di semifinal. (washingtonpost/isw)

MANADOPOST.ID – Keberhasilan Argentina menuju perempatfinal Copa America 2021, tak lepas dari performa sang bintang Lionel Messi. Lionel Messi yang yang tampaknya tidak terganggu dengan berakhirnya kontraknya dengan Barcelona. Bakal mendapat pengawalan ketat pasukan Gustavo Alfaro dalam laga perebutan tiket semifinal, esok Minggu (4/7).

Ekuador tanpa satupun kemenangan di Grup B. Ekuador kalah 0-1 dari Kolombia, seri 2-2 dengan Venezuela, seri 2-2 dengan Peru, serta seri 1-1 dengan tuan rumah dan juara bertahan Brasil. Ayrton Preciado adalah top skor Ekuador dengan torehan dua golnya.

Ekuador finis dengan tiga poin di peringkat empat Grup B, di bawah Brasil, Peru, dan Kolombia. Mereka cuma unggul satu poin atas Venezuela. “Ekuador adalah tim yang dinamis dan cepat, yang dapat menyulitkan siapa pun. Mereka memiliki pemain yang menarik,” kata pelatih Argentina Lionel Scaloni.

Baca Juga:  Hanya 11 Pemain, Gelandang Jadi Kiper, River Plate Ternyata Masih Bisa Menang

Argentina memuncaki grupnya dengan tiga kemenangan dan satu hasil imbang, dan Messi dalam kondisi prima. Sang kapten mencetak tiga gol dalam empat pertandingan sekaligus membuat rekor penampilan terbanyak untuk Argentina.

Tapi Scaloni masih harus membuat keputusan sebelum pertemuan di Stadion Olimpico di Goiania. Yang pertama adalah apakah bek Cristian Romero, yang mengalami nyeri di lutut kirinya, akan bermain. Sang pelatih mengatakan pengganti Romero bisa jadi adalah Germán Pezzella. Ada juga tantangan antara Nicolás Tagliafico dan Marcos Acuña untuk bek kiri.

Gelandang Leandro Paredes diperkirakan akan bermain, tetapi Guido Rodríguez masih bisa menggantikannya setelah tampil bagus. Ekuador berada di urutan ketiga dalam kualifikasi Piala Dunia Amerika Selatan setelah enam pertandingan, tetapi telah berjuang di Copa America.

Baca Juga:  Ada Peran Guardiola Dalam Kegagalan Manchester City Rekrut Cristiano Ronaldo

“Kita tidak bisa mengubah masa lalu, tapi kita bisa mengubah masa kini,” kata gelandang Ekuador Jhegson Méndez. “Kami tidak takut pada siapa pun, kami fokus pada fakta bahwa kami dapat membuat sejarah di Copa America,” tambahnya.

Alfaro telah dituduh di Argentina terlalu defensive. “Tradisi dan pengalaman memberi keuntungan bagi Argentina, tetapi turnamen lain telah dimulai,” kata Alfaro. “Tidak selalu tim yang terlihat lebih baik menang. Dalam pertandingan semacam ini, mereka yang melakukannya dengan benar menang, dan mereka yang membuat kesalahan kalah.”

Ekuador memiliki empat pemain yang pulih dari cedera; striker Enner Valencia dan Gonzalo Plata dan gelandang Méndez dan Moisés Caicedo. Pemenangnya akan menghadapi Kolombia atau Uruguay di semifinal. (washingtonpost/isw)

Most Read

Artikel Terbaru