MANADOPOST.ID–– Bek kanan Paris Saint-Germain (PSG) dan Timnas Maroko Achraf Hakimi pada Jumat (3/3) didakwa atas dugaan pemerkosaan. Dakwaan itu muncul setelah adanya tuduhan yang dibuat oleh seorang perempuan berusia 24 tahun.
Berdasarkan laporan AFP, Hakimi sudah diinterogasi jaksa pada Kamis (2/3) waktu Paris dan kemudian didakwa.
Seorang juru bicara PSG mengatakan bahwa pihak klub akan memberikan dukungan kepada Hakimi dan memercayakan pada proses hukum yang berjalan.
Bek berusia 24 tahun itu diduga membayar perempuan tersebut untuk datang ke rumahnya di pinggiran Paris Boulogne-Billancourt, Sabtu (25/2) lalu, sementara istri dan anak-anaknya sedang pergi berlibur.
1491945 Adx_ManadoPost_InPage_Mobile
Perempuan tersebut kemudian mendatangi kantor polisi pada Minggu (26/2) dan diinterogasi oleh jaksa pada Rabu (1/3) menurut narasumber dalam kasus ini.
Pengacara Hakimi, Fanny Colin mengatakan bahwa kliennya dengan tegas menyangkal semua tuduhan tersebut dan menyebut dirinya adalah korban dari sebuah upaya pemerasan.
Sementara itu, pengacara perempaun tersebut, Rachel Flore Pardo mengatakan kliennya akhirnya memiliki kemungkinan untuk membela diri.
“Klien saya mempertahankan semua yang dia katakan. Dia membuat pilihan untuk berbicara kepada jaksa penuntut dan tidak ingin perselingkuhan ini tersebar ke media, terutama untuk melindungi keselamatannya,” kata Pardo.
Di bawah hukum Prancis, didakwa tidak berarti kasus tersebut akan diadili.
Hakimi sendiri baru saja masuk daftar skuat terbaik 2022 bersama dua rekan setimnya di PSG yaitu Lionel Messi dan Kylian Mbappe dalam acara The Best FIFA Football Award pada Selasa (28/2).(Jawapos)
MANADOPOST.ID–– Bek kanan Paris Saint-Germain (PSG) dan Timnas Maroko Achraf Hakimi pada Jumat (3/3) didakwa atas dugaan pemerkosaan. Dakwaan itu muncul setelah adanya tuduhan yang dibuat oleh seorang perempuan berusia 24 tahun.
Berdasarkan laporan AFP, Hakimi sudah diinterogasi jaksa pada Kamis (2/3) waktu Paris dan kemudian didakwa.
Seorang juru bicara PSG mengatakan bahwa pihak klub akan memberikan dukungan kepada Hakimi dan memercayakan pada proses hukum yang berjalan.
Bek berusia 24 tahun itu diduga membayar perempuan tersebut untuk datang ke rumahnya di pinggiran Paris Boulogne-Billancourt, Sabtu (25/2) lalu, sementara istri dan anak-anaknya sedang pergi berlibur.
Perempuan tersebut kemudian mendatangi kantor polisi pada Minggu (26/2) dan diinterogasi oleh jaksa pada Rabu (1/3) menurut narasumber dalam kasus ini.
Pengacara Hakimi, Fanny Colin mengatakan bahwa kliennya dengan tegas menyangkal semua tuduhan tersebut dan menyebut dirinya adalah korban dari sebuah upaya pemerasan.
Sementara itu, pengacara perempaun tersebut, Rachel Flore Pardo mengatakan kliennya akhirnya memiliki kemungkinan untuk membela diri.
“Klien saya mempertahankan semua yang dia katakan. Dia membuat pilihan untuk berbicara kepada jaksa penuntut dan tidak ingin perselingkuhan ini tersebar ke media, terutama untuk melindungi keselamatannya,” kata Pardo.
Di bawah hukum Prancis, didakwa tidak berarti kasus tersebut akan diadili.
Hakimi sendiri baru saja masuk daftar skuat terbaik 2022 bersama dua rekan setimnya di PSG yaitu Lionel Messi dan Kylian Mbappe dalam acara The Best FIFA Football Award pada Selasa (28/2).(Jawapos)