MANADOPOST.ID–PT LIB bersama PSSI menyadari beratnya beban klub akibat penundaan kompetisi. Kemarin mereka menggelar meeting secara virtual bersama klub.
Pertemuan berlangsung Jumat Sore (2/7). Dari LIB, hadir Sudjarno (direktur operasional), Anthony Candra Kartawiria (direktur keuangan), serta Komisaris Andogo Wiradi. Sedangkan PSSI diwakili Wakil Ketua Umum Iwan Budianto dan Sekjen Yunus Nusi.
Sudjarno menuturkan, tujuan dari pertemuan virtual itu memang menjelaskan secara terperinci situasi yang terjadi di balik penundaan.
Pihaknya menegaskan kepada klub bahwa pengunduran jadwal murni karena adanya anjuran dari pemerintah. Itu terjadi karena tingginya kasus Covid-19 di Indonesia. ’’Jadi, bukan karena sebab lain. Klub pun memahaminya,” jelas mantan Wakapolda Metro Jaya itu kemarin.
Ya, selain mundurnya jadwal, dalam meeting, pihaknya mengajak para klub untuk berdiskusi dan membahas hal yang sifatnya teknis untuk mendapatkan masukan lain sebelum menggulirkan kompetisi.
Sejauh ini, memang belum ada kepastian kapan liga akan berjalan. Namun, pihaknya bertekad liga bisa kickoff pada 23 atau 30 Juli. Atau, setelah berakhirnya PPKM darurat yang mulai diterapkan hari ini hingga 20 Juli.
Sudjarno menyebut ada usulan yang didapat. Mulai rancangan tanggal dimulainya kompetisi sampai pembahasan regulasi. ’’Ada juga yang membahas sponsor utama hingga subsidi yang akan diterima klub,’’ katanya.
Hanya, dalam pertemuan tersebut, belum ada keputusan apa pun. Semua masukan yang ada bakal ditampung terlebih dahulu dan akan dipelajari bersama. ’’Semua akan kami matangkan,’’ bebernya.(jawapos)