MANADOPOST.ID – Legenda sepak bola Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto dipercaya jadi asisten pelatih klub Serie B Italia, Como FC.
Pelatih yang karib disapa Kurus itu akan mendampingi Giacomo Gattuso (Pelatih Como) memimpin klub berkompetisi di kasta kedua Italia itu.
Kurniawan Dwi Yulianto menceritakan perjalanan dirinya hingga ditunjuk jadi asisten pelatih Como dalam wawancara dengan Akurasi TV.
Mantan bintang Timnas Indonesia itu, mengaku tak menyangka bergabung dengan klub yang dimiliki pengusaha asal Indonesia, Robert Hartono (Djarum Group) itu.
1491945 Adx_ManadoPost_InPage_Mobile
“Tidak terbayangkan, satu. Tidak pernah punya mimpi juga,” kata Kurniawan, Kamis (13/1/2021).
Bergabungnya Kurniawan sebagai asisten pelatih Como FC ternyata tidak lepas dari campur tangan salah satu petinggi Garuda Select, Mirwan Suwarso.
Kurniawan telah dihubungi sejak tahun lalu, tetapi sempat ditolak karena masih menangani klub Malaysia, Sabah FC.
“Tahun lalu, saat mereka promosi ke Serie B, sekitar bulan enam atau tujuh, saya dihubungi oleh Pak Mirwan (Suwarso). Dia bilang ingin ada pelatih dari Indonesia, untuk jadi asisten,” ujar Kurniawan.
MANADOPOST.ID – Legenda sepak bola Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto dipercaya jadi asisten pelatih klub Serie B Italia, Como FC.
Pelatih yang karib disapa Kurus itu akan mendampingi Giacomo Gattuso (Pelatih Como) memimpin klub berkompetisi di kasta kedua Italia itu.
Kurniawan Dwi Yulianto menceritakan perjalanan dirinya hingga ditunjuk jadi asisten pelatih Como dalam wawancara dengan Akurasi TV.
Mantan bintang Timnas Indonesia itu, mengaku tak menyangka bergabung dengan klub yang dimiliki pengusaha asal Indonesia, Robert Hartono (Djarum Group) itu.
“Tidak terbayangkan, satu. Tidak pernah punya mimpi juga,” kata Kurniawan, Kamis (13/1/2021).
Bergabungnya Kurniawan sebagai asisten pelatih Como FC ternyata tidak lepas dari campur tangan salah satu petinggi Garuda Select, Mirwan Suwarso.
Kurniawan telah dihubungi sejak tahun lalu, tetapi sempat ditolak karena masih menangani klub Malaysia, Sabah FC.
“Tahun lalu, saat mereka promosi ke Serie B, sekitar bulan enam atau tujuh, saya dihubungi oleh Pak Mirwan (Suwarso). Dia bilang ingin ada pelatih dari Indonesia, untuk jadi asisten,” ujar Kurniawan.