26.4 C
Manado
Saturday, 1 April 2023

Dinobatkan Pemain Muda Terbaik, Luis Enrique Puji Pedri, Lebih Hebat Dari Iniesta

MANADOPOST.ID–Secara kasatmata, nomor 26 adalah pemain terakhir dalam setiap skuad semua tim Euro kali ini. Itu buntut dari kebijakan UEFA yang menambah tiga slot.

Hanya, bagi gelandang Spanyol Pedri, nomor tidak umum itu justru membawa hoki. Ya, gelandang 18 tahun tersebut dinobatkan sebagai pemain muda terbaik.

Padahal, secara prestasi tim, laju La Furia Roja –julukan Spanyol– hanya sampai semifinal. Tetapi, gelandang bernama lengkap Pedro Gonzalez Lopez itu tak tergantikan dalam enam laga Spanyol.

Dia hanya sekali diganti entrenador Luis Enrique ketika melawan Swiss pada perempat final (3/7). Itu pun pada menit ke-119.

1491945 Adx_ManadoPost_InPage_Mobile

Gol dan assist bukan tolok ukur penilaian tim pengamat teknis UEFA terhadap Pedri. Namun, rasio akurasi operannya hebat. Mencapai 91,3 persen. Angka itu didapat dari 359 operan berhasil dari 393 percobaan.

Baca Juga:  Lewandowski Dua Gol, Barcelona Menang Telak 4-1 Atas Real Sociedad

”Yang sudah dilakukan Pedri, di usianya yang masih 18 tahun, tidak ada yang bisa melakukannya. Sekalipun itu Andres Iniesta. Pedri sangat unik dan luar biasa,” papar Lucho –sapaan Enrique– kepada Sky Sports.

Pernyataan Enrique bukan bualan. Sebab, Pedri bukan sekadar pemain yang hanya moncer di Euro. Dia langsung menjadi pilihan utama FC Barcelona pada debutnya musim lalu. Total, dia tampil di 52 laga serta menyumbang 4 gol dan 6 assist.

Artinya, Pedri tidak akan mengulang kiprah Renato Sanches. Gelandang Portugal itu menjadi pemain muda terbaik Euro 2016.

Tetapi, karier Sanches justru meredup ketika dibeli Bayern Muenchen dari SL Benfica pada 2016. Dia hanya melakoni 53 laga bersama Bayern.(jawapos)

Baca Juga:  Datang Dengan Kelainan Hormon, Ini Trofi yang Diraih Lionel Messi Bersama Barcelona

MANADOPOST.ID–Secara kasatmata, nomor 26 adalah pemain terakhir dalam setiap skuad semua tim Euro kali ini. Itu buntut dari kebijakan UEFA yang menambah tiga slot.

Hanya, bagi gelandang Spanyol Pedri, nomor tidak umum itu justru membawa hoki. Ya, gelandang 18 tahun tersebut dinobatkan sebagai pemain muda terbaik.

Padahal, secara prestasi tim, laju La Furia Roja –julukan Spanyol– hanya sampai semifinal. Tetapi, gelandang bernama lengkap Pedro Gonzalez Lopez itu tak tergantikan dalam enam laga Spanyol.

Dia hanya sekali diganti entrenador Luis Enrique ketika melawan Swiss pada perempat final (3/7). Itu pun pada menit ke-119.

Gol dan assist bukan tolok ukur penilaian tim pengamat teknis UEFA terhadap Pedri. Namun, rasio akurasi operannya hebat. Mencapai 91,3 persen. Angka itu didapat dari 359 operan berhasil dari 393 percobaan.

Baca Juga:  Jaminan Nomor 10 dari Kompatriot

”Yang sudah dilakukan Pedri, di usianya yang masih 18 tahun, tidak ada yang bisa melakukannya. Sekalipun itu Andres Iniesta. Pedri sangat unik dan luar biasa,” papar Lucho –sapaan Enrique– kepada Sky Sports.

Pernyataan Enrique bukan bualan. Sebab, Pedri bukan sekadar pemain yang hanya moncer di Euro. Dia langsung menjadi pilihan utama FC Barcelona pada debutnya musim lalu. Total, dia tampil di 52 laga serta menyumbang 4 gol dan 6 assist.

Artinya, Pedri tidak akan mengulang kiprah Renato Sanches. Gelandang Portugal itu menjadi pemain muda terbaik Euro 2016.

Tetapi, karier Sanches justru meredup ketika dibeli Bayern Muenchen dari SL Benfica pada 2016. Dia hanya melakoni 53 laga bersama Bayern.(jawapos)

Baca Juga:  Liverpool Berburu Pengganti Georginio Wijnaldum

Most Read

Artikel Terbaru