Kejutan Besar Olimpiade, Tim Basket AS Tumbang Untuk Pertama Kali Sejak 2004

MANADOPOST.ID–Kejutan besar terjadi di arena basket Olimpiade Tokyo 2020. Unggulan utama dan tim tersukses di Olimpiade, Amerika Serikat, tumbang pada laga perdana mereka di Grup A. Team USA disikat Prancis dengan skor 83-76 dalam pertandingan di Saitama Super Arena, Saitama.

Ini adalah kekalahan pertama Amerika sejak Olimpiade Athena 2004. Sampai hari ini (25/7), Amerika selalu menang dalam 24 pertandingan.

Tertinggal 15-22 pada kuarter pertama, Prancis bangkit. Mereka menggila terutama pada kuarter ketiga. Saat itu, Prancis hanya memberi Amerika 11 angka. Amerika berusaha bangkit pada kuarter keempat. Mereka sempat unggul 74-67 saat kuarter terakhir menyisakan 3 menit dan 41 detik.

Namun, dalam posisi di depan, Amerika gagal meneruskan momentum keunggulan. Saat laga menyisakan 1 menit dan 33 detik, dua tembakan bebas center Rudy Gobert membuat Prancis hanya tertinggal satu poin (73-74). Ketika pertandingan menyisakan 57 detik, tembakan Evan Fournier membuat Prancis memimpin 76-74.

Kevin Durant bermaksud membawa Amerika unggul dengan percobaan tembakan tiga angka saat laga kurang 44 detik. Usaha itu gagal. Dan berakhirlah perlawanan Amerika.

Shooting guard Boston Celtics Evan Fournier menjadi pahlawan kemenangan Prancis dengan mencetak 28 poin. Sementara itu, Gobert tampil solid dengan 14 poin dan 9 rebound. Shooting guard Nando de Colo juga tampil apik dengan donasi 13 angka.

Dari kubu Amerika, bintang Milwaukee Bucks Jrue Holiday menjadi pencetak poin tertinggi dengan 18 poin. Kevin Durant yang menjadi superstar utama Amerika bermain buruk dengan 10 angka. Durant cuma mencatat field goal rendah 4-12.

Selanjutnya, Amerika akan berhadapan dengan Iran pada laga kedua Grup A. Sedangkan Francis menantang Republik Ceko. Pada pertandingan perdana, Ceko mengalahkan Iran 84-78.(jawapos)

MANADOPOST.ID–Kejutan besar terjadi di arena basket Olimpiade Tokyo 2020. Unggulan utama dan tim tersukses di Olimpiade, Amerika Serikat, tumbang pada laga perdana mereka di Grup A. Team USA disikat Prancis dengan skor 83-76 dalam pertandingan di Saitama Super Arena, Saitama.

Ini adalah kekalahan pertama Amerika sejak Olimpiade Athena 2004. Sampai hari ini (25/7), Amerika selalu menang dalam 24 pertandingan.

Tertinggal 15-22 pada kuarter pertama, Prancis bangkit. Mereka menggila terutama pada kuarter ketiga. Saat itu, Prancis hanya memberi Amerika 11 angka. Amerika berusaha bangkit pada kuarter keempat. Mereka sempat unggul 74-67 saat kuarter terakhir menyisakan 3 menit dan 41 detik.

Namun, dalam posisi di depan, Amerika gagal meneruskan momentum keunggulan. Saat laga menyisakan 1 menit dan 33 detik, dua tembakan bebas center Rudy Gobert membuat Prancis hanya tertinggal satu poin (73-74). Ketika pertandingan menyisakan 57 detik, tembakan Evan Fournier membuat Prancis memimpin 76-74.

Kevin Durant bermaksud membawa Amerika unggul dengan percobaan tembakan tiga angka saat laga kurang 44 detik. Usaha itu gagal. Dan berakhirlah perlawanan Amerika.

Shooting guard Boston Celtics Evan Fournier menjadi pahlawan kemenangan Prancis dengan mencetak 28 poin. Sementara itu, Gobert tampil solid dengan 14 poin dan 9 rebound. Shooting guard Nando de Colo juga tampil apik dengan donasi 13 angka.

Dari kubu Amerika, bintang Milwaukee Bucks Jrue Holiday menjadi pencetak poin tertinggi dengan 18 poin. Kevin Durant yang menjadi superstar utama Amerika bermain buruk dengan 10 angka. Durant cuma mencatat field goal rendah 4-12.

Selanjutnya, Amerika akan berhadapan dengan Iran pada laga kedua Grup A. Sedangkan Francis menantang Republik Ceko. Pada pertandingan perdana, Ceko mengalahkan Iran 84-78.(jawapos)