Rabu, 7 Juni 2023

KASUS KANKER TERUS DAN TERUS MENINGKAT, APA KONTRIBUSI PEMERINTAH, INDUSTRI DAN PEROKOK

- Jumat, 7 April 2023 | 12:35 WIB

Penulis: Dr Abidinsyah Siregar

BULAN Februari, kita memperingati Hari Kanker Sedunia (World Cancer Day) pada 4 Februari dan Hari Kanker Anak Sedunia (International Childhood Cancer Day) pada 15 Februari.

Hari Kanker Sedunia tahun 2023 mengangkat tema “Close The Care Gap”. Tema ini dimaksudkan mengundang perhatian dan kepedulian semua orang dan Lembaga yang ada disekitar penderita Kanker dan Anak-anak, juga kaum perempuan mencegah jutaan kematian diakibatkan kanker setiap tahunnya, menghilangkan rasa sakit sekaligus penderitaan para penderita kanker termasuk pada anak-anak.

Di samping itu tema juga membawa pesan agar semua pihak terkait menutup jarak/kesenjangan dalam perawatan Kanker sesuai perannya.

Transisi Epidemiologi yang terjadi dalam 40 tahun terakhir, telah merubah pola sakit (morbiditas) dan mati (mortalitas).

Yang semula disebabkan penyakit infeksi atau menular, kini lebih disebabkan penyakit kronis atau tidak menular.

Kita mendengar istilah TIGA beban ganda atau triple burden disease, yaitu penyakit menular yang sudah terkendali seperti TBC dan Malaria, kini bangkit kembali (re-emerging diseases).

Penyakit baru seperti HIV/Aids, SARS dan penyakit Virus global lainnya yang meluas (new emerging diseases).

Dan eskalasi yang cepat Penyakit Kronis atau Penyakit Tidak Menular (PTM) seperti Penyakit jantung, gangguan pembuluh darah, diabetes, KANKER, gangguan paru, gangguan ginjal yang prevalensinya meningkat tajam (Riskesdas 2013 dan 2018).

Observasi yang dilakukan Global Cancer Observatory (GCO) dan dipublish dalam data Globocan 2020 menunjukkan bahwa Kanker adalah penyebab kematian nomor dua terbesar didunia setelah serangan jantung.

Ada 9,6 juta kematian karena kanker di seluruh dunia pada tahun 2020.

Di Indonesia pada tahun yang sama kasus Kanker baru sebanyak 396.314 kasus dengan kematian tercatat 234.511 orang.

Perempuan merupakan kelompok dengan risiko tinggi terkena kanker, terutama kanker payudara  sebanyak 65.858 kasus, kanker leher rahim 36.633 kasus.

Sedangkan pada laki-laki, terbanyak kanker paru 25.943 kasus,  dan kanker kolorektal 21.764 kasus.

Halaman:

Editor: Tanya Rompas

Tags

Terkini

Kamsahamnida Daisy Park

Minggu, 21 Mei 2023 | 09:52 WIB

Sisi Gelap Pemilu Proporsional Terbuka

Senin, 20 Maret 2023 | 11:05 WIB

MEMAKNAI ALIH TAHUN DALAM SYUKUR DAN WASPADA

Selasa, 3 Januari 2023 | 20:35 WIB

PENGELOLAAN IDLE CASH PEMERINTAH DAERAH

Jumat, 16 Desember 2022 | 15:38 WIB

UU KUHP DAN KEKALAHAN BELANDA DI PIALA DUNIA

Selasa, 13 Desember 2022 | 17:28 WIB

Menjaga Inflasi Sulawesi Utara Tetap Terkendali

Jumat, 9 Desember 2022 | 18:29 WIB

PENGELOLAAN KEUANGAN PEMERINTAH DESA

Rabu, 7 Desember 2022 | 11:56 WIB
X