MANADOPOST.ID- Senin (6/3), 49 calon anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulut mengikuti tes tertulis di UPT Teknologi Informasi dan Komunikasi Universitas Sam Ratulangi (Unsrat).
Juru bicara Timsel, Livie Allow mengatakan, tes tertulis yang diikuti 49 peserta, berlangsung satu hari dengan sistem CAT.
“Nah, usai tes tertulis, kemudian akan dilanjutkan tes psikologi pada tanggal 8 Maret. Setelah itu akan dilakukan penilaian dan nantinya akan ditetapkan dan diumumkan hasilnya siapa yang lolos paling banyak 20 besar. Jadi tes ini satu tahapan tes tertulis dan psikologi. Penilaiannya digabung. Dari 49 diambil 20. Pengumumannya 14-15 Maret,” kata Livie.
Lebih jauh dijelaskannya, untuk tes psikologi ini, KPU RI kerja sama dengan TNI AD. Dan itu sudah dilakukan MoU.
1491945 Adx_ManadoPost_InPage_Mobile
“Itu dilakukan di pusat kemudian ditindaklanjuti oleh kami Timsel, dan Sekretariat KPU di provinsi,” terangnya.
Pihaknya juga sudah lakukan audiens dengan Rumah Sakit TNI AD. “Jadi, tes psikologi juga dari mereka. Lokasi tes psikologi masih menunggu kepastian.
Nah, penilaian ini kam digabungkan. Nanti kita rankingkan.
Dari hasil tes psikologi ini, pihak pelaksanaan Rumah Sakit TNI AD kirim ke pusat, kemudian dilanjutkan ke KPU RI,” paparnya. (ando)
MANADOPOST.ID- Senin (6/3), 49 calon anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulut mengikuti tes tertulis di UPT Teknologi Informasi dan Komunikasi Universitas Sam Ratulangi (Unsrat).
Juru bicara Timsel, Livie Allow mengatakan, tes tertulis yang diikuti 49 peserta, berlangsung satu hari dengan sistem CAT.
“Nah, usai tes tertulis, kemudian akan dilanjutkan tes psikologi pada tanggal 8 Maret. Setelah itu akan dilakukan penilaian dan nantinya akan ditetapkan dan diumumkan hasilnya siapa yang lolos paling banyak 20 besar. Jadi tes ini satu tahapan tes tertulis dan psikologi. Penilaiannya digabung. Dari 49 diambil 20. Pengumumannya 14-15 Maret,” kata Livie.
Lebih jauh dijelaskannya, untuk tes psikologi ini, KPU RI kerja sama dengan TNI AD. Dan itu sudah dilakukan MoU.
“Itu dilakukan di pusat kemudian ditindaklanjuti oleh kami Timsel, dan Sekretariat KPU di provinsi,” terangnya.
Pihaknya juga sudah lakukan audiens dengan Rumah Sakit TNI AD. “Jadi, tes psikologi juga dari mereka. Lokasi tes psikologi masih menunggu kepastian.
Nah, penilaian ini kam digabungkan. Nanti kita rankingkan.
Dari hasil tes psikologi ini, pihak pelaksanaan Rumah Sakit TNI AD kirim ke pusat, kemudian dilanjutkan ke KPU RI,” paparnya. (ando)
