27.4 C
Manado
Monday, 27 March 2023

Ini yang Bakal Dilakukan Noni Sulut 2014 Hillary Julia Tuwo Bersama PSI

MANADOPOST.ID- Selain Putri Pariwisata Indonesia, Noni Sulut 2014, Hillary Julia Tuwo juga sudah terlebih dahulu bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Hillary pun membeberkan berbagai hal yang bakal diperjuangkannya bersama PSI. Yakni mendukung ekonomi sirkular dengan menciptakan lapangan kerja ramah lingkungan atau green jobs.

Dia mencontohkan tenaga untuk daur ulang atau pengolahan sampah.

“Membantu masyarakat kecil dan menengah, khususnya buru dan tenaga kebersihan di bidang pengelolaan sampah, dan mengedukasi masyarakat rumahan atau pekerja bebas untuk menciptakan bisnis dari rumah untuk pengelolaan sampah,” ujarnya, Rabu (8/3).

1491945 Adx_ManadoPost_InPage_Mobile

Aksi nyata yang dilakukannya yakni mengurangi sampah nasional dengan memilah sampah. Dipaparkannya, dari data nasional, total sampah nasional mencapai 20-30 jt ton per tahun. Pengurangan sampah 15 persen per tahun, pengelolaan sampah 48 persen per tahun.

Baca Juga:  Olly-Steven Unggul di TPS 2 Lahendong

“Data DKI Jakarta contohnya. Total sampah DKI Jakarta mencapai 700.000 ton per tahun. Penanganan sampah 171.000 ton per tahun dan total sampah DKI Jakarta yang masuk ke Bantar Gebang sekitar 7.800 ton per harinya,” paparnya.

Menurut informasi dari SIPSN, sampah makanan di Indonesia (organik) mencapai nilai 330 Triliun.

“Itu artinya setiap orang di Indonesia rata-rata membuang makanan setara 21 juta per tahun. Tumpukan sampah di Indonesia setara luas GBK radius 147 meter.
Tumpukan sampah di Batar Gebang setinggi monas 137 m,” jelasnya.

Langkah konkrit yang akan dilakukannya yakni mendorong anak muda untuk menciptakan bisnis yang mendukung sirkular ekonomi (green jobs)

Baca Juga:  Segera Daftar! Kompetisi Inovasi PLN Berhadiah 1 Miliar Ditutup Lima Hari Lagi

“Contoh, start-up pengelolaan sampah. Seperti Octopus (start-up pemilaan sampah an-organik), kelompok kemitraan pengelolaan sampah organic (maggot, composting dll). Kemuduian start-up UMKM,” ujarnya.

Impact ke masyarakat, lanjutnya, membuka lapangan pekerjaan khususnya untuk komunitas pengelolaan sampah, tenaga kebersihan dan, membuka peluang usaha: khusus untuk pekerja rumahan dan anak muda yang mau membuka usaha di bidang green jobs. (ando)

MANADOPOST.ID- Selain Putri Pariwisata Indonesia, Noni Sulut 2014, Hillary Julia Tuwo juga sudah terlebih dahulu bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Hillary pun membeberkan berbagai hal yang bakal diperjuangkannya bersama PSI. Yakni mendukung ekonomi sirkular dengan menciptakan lapangan kerja ramah lingkungan atau green jobs.

Dia mencontohkan tenaga untuk daur ulang atau pengolahan sampah.

“Membantu masyarakat kecil dan menengah, khususnya buru dan tenaga kebersihan di bidang pengelolaan sampah, dan mengedukasi masyarakat rumahan atau pekerja bebas untuk menciptakan bisnis dari rumah untuk pengelolaan sampah,” ujarnya, Rabu (8/3).

Aksi nyata yang dilakukannya yakni mengurangi sampah nasional dengan memilah sampah. Dipaparkannya, dari data nasional, total sampah nasional mencapai 20-30 jt ton per tahun. Pengurangan sampah 15 persen per tahun, pengelolaan sampah 48 persen per tahun.

Baca Juga:  Tuama Minahasa Ingin Beli Persenjataan Seharga 1.760 Triliun, Dikritik Partai Ini

“Data DKI Jakarta contohnya. Total sampah DKI Jakarta mencapai 700.000 ton per tahun. Penanganan sampah 171.000 ton per tahun dan total sampah DKI Jakarta yang masuk ke Bantar Gebang sekitar 7.800 ton per harinya,” paparnya.

Menurut informasi dari SIPSN, sampah makanan di Indonesia (organik) mencapai nilai 330 Triliun.

“Itu artinya setiap orang di Indonesia rata-rata membuang makanan setara 21 juta per tahun. Tumpukan sampah di Indonesia setara luas GBK radius 147 meter.
Tumpukan sampah di Batar Gebang setinggi monas 137 m,” jelasnya.

Langkah konkrit yang akan dilakukannya yakni mendorong anak muda untuk menciptakan bisnis yang mendukung sirkular ekonomi (green jobs)

Baca Juga:  Haduh! Posting Foto Reuni TKN Jokowi-Ma’ruf, Twiter Sekjen PSI ‘Diserang’

“Contoh, start-up pengelolaan sampah. Seperti Octopus (start-up pemilaan sampah an-organik), kelompok kemitraan pengelolaan sampah organic (maggot, composting dll). Kemuduian start-up UMKM,” ujarnya.

Impact ke masyarakat, lanjutnya, membuka lapangan pekerjaan khususnya untuk komunitas pengelolaan sampah, tenaga kebersihan dan, membuka peluang usaha: khusus untuk pekerja rumahan dan anak muda yang mau membuka usaha di bidang green jobs. (ando)

Most Read

Artikel Terbaru