MANADOPOST.ID — Penurunan baliho Airlangga Hartarto di eks kantor sekretariat Partai Golkar Minut, rupanya berpotensi menimbulkan masalah baru.
Wakil Ketua DPD I Golkar Sulut Jantje Wowiling Sajow (JWS) saat dikonfirmasi menegaskan pada prinsipnya pihaknya tak mempermasalahkan kepindahan Dewo bersama para mantan pengurus ke partai lain. Hal itu biasa dalam dunia politik.
“Bahkan dengan rentetan sikap Dewo yang merugikan Golkar, keputusan tersebut justru akan menguntungkan Golkar. Kami yakin, dari empat kursi Golkar di DPRD Minut, bisa bertambah,” ungkap mantan Bupati Minahasa tersebut.
Hanya saja, pihaknya kini sedang melakukan pengecekan terkait keberadaan sekretariat Golkar. Menurut dia, lahan dan bangunan tersebut memang milik Dewo. Tetapi sedang disewakan kepada Golkar Minut. “Jadi jika itu benar, artinya sekarang masih dalam penguasaan Golkar. Tidak bisa langsung dialihfungsikan seperti itu,” beber dia.
1491945 Adx_ManadoPost_InPage_Mobile
Sementara terkait beberapa tudingan yang disampaikan kepada pihaknya, JWS menyebut sedang mempelajari berbagai pernyataan Dewo. “Ada beberapa hal yang tidak etis. Baiknya kalau sudah pindah partai, tidak perlu lagi ikut campur urusan partai lain,” terangnya.
Bagi dia, pemberhentian Dewo sudah sesuai aturan organisasi. Tidak ada yang dilanggar. Semua sesuai prosedur. “Tujuh PK tanda tangan. Sepertiga dari keseluruhan PK. Jadi pemberhentian sudah sesuai aturan. Yang tanda tangan bukan Ketua DPD, kalau Ketua DPD bisa memecat seenaknya, bukan hanya Dewo yang di-Pltkan,” tukasnya. (jen)
MANADOPOST.ID — Penurunan baliho Airlangga Hartarto di eks kantor sekretariat Partai Golkar Minut, rupanya berpotensi menimbulkan masalah baru.
Wakil Ketua DPD I Golkar Sulut Jantje Wowiling Sajow (JWS) saat dikonfirmasi menegaskan pada prinsipnya pihaknya tak mempermasalahkan kepindahan Dewo bersama para mantan pengurus ke partai lain. Hal itu biasa dalam dunia politik.
“Bahkan dengan rentetan sikap Dewo yang merugikan Golkar, keputusan tersebut justru akan menguntungkan Golkar. Kami yakin, dari empat kursi Golkar di DPRD Minut, bisa bertambah,” ungkap mantan Bupati Minahasa tersebut.
Hanya saja, pihaknya kini sedang melakukan pengecekan terkait keberadaan sekretariat Golkar. Menurut dia, lahan dan bangunan tersebut memang milik Dewo. Tetapi sedang disewakan kepada Golkar Minut. “Jadi jika itu benar, artinya sekarang masih dalam penguasaan Golkar. Tidak bisa langsung dialihfungsikan seperti itu,” beber dia.
Sementara terkait beberapa tudingan yang disampaikan kepada pihaknya, JWS menyebut sedang mempelajari berbagai pernyataan Dewo. “Ada beberapa hal yang tidak etis. Baiknya kalau sudah pindah partai, tidak perlu lagi ikut campur urusan partai lain,” terangnya.
Bagi dia, pemberhentian Dewo sudah sesuai aturan organisasi. Tidak ada yang dilanggar. Semua sesuai prosedur. “Tujuh PK tanda tangan. Sepertiga dari keseluruhan PK. Jadi pemberhentian sudah sesuai aturan. Yang tanda tangan bukan Ketua DPD, kalau Ketua DPD bisa memecat seenaknya, bukan hanya Dewo yang di-Pltkan,” tukasnya. (jen)